Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pemudik Sembunyi dalam Mobil yang Diangkut Truk | Pria Positif Corona Naik Pesawat, Seluruh Penumpang Diisolasi

Kompas.com - 04/05/2020, 06:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Di Kota Semarang, Jawa Tengah, sejumlah pemudik bersembunyi di dalam mobil yang diangkut sebuah truk trowing.

Harapan bisa mudik diam-diam pun gagal. Petugas meminta truk itu putar balik.

Selain kisah pemudik di Semarang, masih ada deretan berita lainnya.

Berikut ini berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com:

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

1. Pemudik sembunyi di mobil yang diangkut truk towing

Petugas meminta sebuah truk towing yang diduga mengangkut mobil berisi pemudik untuk putar balik di Kota Semarang, Sabtu (2/5/2020).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P Martanto mengemukakan, peristiwa tersebut terjadi di Taman Unyil, Semarang.

Awalnya petugas curiga dengan adanya truk towing mengangkut sebuah mobil yang ditutup kain terpal.

Rupanya saat diperiksa ada empat pria diduga pemudik.

"Langsung kami minta putar balik. Tidak sempat ditanya ke mana tujuannya karena saat itu arus lalu lintas padat," ujar dia.

Baca juga: Cerita Pemudik Sembunyi di Mobil yang Diangkut Truk Towing di Semarang

2. Datangi rumah dokter positif corona, warga protes dan tutup jalan

Warga Mambulilling Resah Pasien Positif  Covid-19 Tak Kunjung Diisolasi ke Rumah SakitKOMPAS.COM/JUNAEDI Warga Mambulilling Resah Pasien Positif Covid-19 Tak Kunjung Diisolasi ke Rumah Sakit
Warga Mambuiling, Polewali Mandar, Sulawesi Barat menggeruduk rumah seorang dokter yang positif terinfeksi Covid-19.

Lantaran dokter tersebut menjalani isolasi di rumah, warga merasa cemas.

Mereka khawatir, dokter menularkan virus corona ke tetangganya.

"Rumah saya dengan pasien hanya berjarak sekitar 50 meter. Kalau bisa kosongkan dulu rumah pasien, karena masyarakat disini betul-betul cemas," ujar salah satu warga Asrianto.

Warga juga menutup jalan menuju rumah dokter itu dengan menggunakan batang bambu.

Aksi mereka ini diklaim bukan untuk menyudutkan dokter tersebut, namun meminta agar sang dokter dievakuasi ke rumah sakit.

Baca juga: Kisah-kisah Perawat Melawan Aniaya dan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Diancam Pecahan Kaca dan Jenazah Ditolak Warga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com