Update Corona di NTB: Tambah 18 Kasus Positif, 7 Pasien Sembuh

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan tambahan 18 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Minggu (3/5/2020).

Sehingga, terdapat 268 kasus positif Covid-19 di NTB.

"Hari ini telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB, Laboratorium RS Unram dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark sebanyak 131 sampel swab dengan hasil 106 sampel negatif, tujuh sampel positif ulangan, dan 18 sampel kasus baru positif Covid-19," kata Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi dalam rilis resmi, Minggu.

Gita menjelaskan, 18 pasien baru itu tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di NTB.

Di antaranya, empat dari Kabupaten Lombok Barat, empat dari Kabupaten Sumbawa, tiga dari Kabupaten Lombok Utara, dua dari Kabupaten Lombok Tengah, dua dari Kabupaten Bima, dan masing-masing satu kasus dari Lombok Timur, Mataram, dan Sumbawa Barat.

Dari 18 kasus positif tersebut, terdapat tujuh kasus positif akibat transmisi lokal.

Baca juga: 1.300 Warga NTB Jadi Peserta Ijtima Ulama Gowa, Pemda Lakukan Tracing

Selain itu, terdapat tujuh kasus dari klaster Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan dan tiga kasus dari klaster Pondok Pesantren Al Fata Temboro, Magetan.

Sementara satu pasien terakhir tak memiliki riwayat perjalan dari daerah terjangkit dan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.

Tujuh pasien sembuh

Selain tambahan kasus positif, terdapat tujuh pasien sembuh pada Minggu. Terdapat 43 pasien yang dinyatakan sembuh hingga saat ini.

Sebanyak tujuh pasien yang dinyatakan sembuh itu di antaranya, pasien 11 asal Kabupaten Lombok Utara, pasien 77, pasien 78, pasien 79, pasien 80, pasien 83 asal Kabupaten Bima, dan pasien 169 asal Kabupaten Lombok Barat.

Pemprov NTB juga mencatat tambahan satu pasien positif yang meninggal, yakni pasien 266 dengan inisial RE asal Kabupaten Sumbawa.

Gita menjelaskan, hingga saat ini belum diketahui dari mana pasien itu tertular virus corona baru atau Covid-19.

Pasien itu tak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit dan tak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif lain.

Baca juga: 7 Warga Dharmasraya, Sumbar, Positif Covid-19, Terjangkit Saat Ikuti Ijtima Ulama Gowa

Gita menceritakan, awalnya pasien 266 datang ke rumah sakit dengan penyakit penyerta anemia gravis, hipertiroid, dan pneumonia bilateral.

"Pasien meninggal dunia di RSUD HL. Manambai Abdul Kadir Sumbawa tanggal 28 April 2020," kata Gita.

Gita menyebutkan, total ada 43 pasien sembuh dan lima meninggal dunia.

"Serta 250 orang masih positif dan dalam keadaan baik," kata Gita.