Ia pun kemudian berdebat dengan petugas RSUP M Djamil Padang. Setelah berdebat, anaknya akhirnya diizinkan masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Satu jam lebih anak saya di ambulans. Bahkan oksigennya sampai habis di mobil (ambulans). Setelah berdebat dengan petugas akhirnya mereka terima," kata Rydha.
Namun, setelah diizinkan masuk ke IGD, bayi mungil itu ditangani sesuai prosedur pasien Covid-19.
Kata Rydha, beberapa tenaga medis RSUP M Djamil sempat berdebat dengan keputusan itu. Bahkan, salah seorang petugas medis keberatan pasien anak dibawa ke ruangan Covid-19.
Namun, sekitar tiga jam menunggu tidak ada tenaga medis yang menangani bayinya.
"Dari pukul 14.00 WIB kami sampai, hingga pukul 17.00 WIB, tidak ada yang memberikan pertolongan apa-apa. Sampai akhirnya anak saya meninggal dunia," jelas Rydha.
Baca juga: Kronologi Viral Video Sopir Pikap Tampar Petugas SPBU Perempuan di Jabar