Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Makam Dilewati Mayat Hanyut Saat Longsor di TPU Cikutra: Jasadnya Lewat Gitu Aja di Sebelah Saya

Kompas.com - 03/05/2020, 19:08 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Hujan deras membuat arus Sungai Cidurian menggerus kawasan pemakaman TPU Cikutra, Bandung di pinggir sungai tersebut, Sabtu (2/5/2020).

Akibatnya, longsor menerjang blok E pemakaman.

Batu nisan pada makam yang berada di atas sungai ambrol berjatuhan ke anak Sungai Cidurian.

Begitu pula dengan jasad yang terbungkus kain kafan.

Jasad-jasad itu berjatuhan. Bahkan ada yang hanyut terbawa arus.

Baca juga: Mayat Bayi dalam Karung, Diberi Pewangi dan Dikira Paket Kiriman

Jasad hanyut, ada yang temukan tengkorak

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Seorang penjaga makam Amat mengatakan, melihat sesosok jasad hanyut terbawa derasnya arus.

Namun ia yang berniat mengevakuasi tak berhasil menggapai jasad tersebut lantaran kakinya terjebak lumpur.

"Lewat gitu saja (jasadnya) di sebelah saya, tapi kaki saya susah diangkat," tutur dia.

Sementara, petugas makam lainnya, Didin (46) mengambil bongkahan yang ternyata tengkorak manusia di sisi sungai usai longsor menerjang.

Ia pun menyimpan tengkorak tersebut pada kain kafan.

"Petugas di sini sudah biasa memindahkan makam, baik kain kafan yang jasadnya utuh maupun sudah tengkorak, sudah biasa," kata dia dilansir Tribun Jabar.

Baca juga: Longsor di TPU Cikutra, Makam dan Mayat Hanyut di Sungai

Tiga titik makam yang tergerus

Camat Cibeunying Kaler Suardi membenarkan adanya pergerakan tanah di TPU Cikutra.

Ada tiga titik lokasi makam yang tergerus. Yakni pemakaman di blok E, F dan pemakaman wakaf.

"Total dari 3 titik di E, F, dan wakaf ada 37 makam yang terdampak," kata dia.

Ia juga membenarkan ada beberapa jenazah yang hanyut terbawa arus.

Jenazah yang berhasil dievakuasi akan dipindahkan dan dimakamkan kembali ke lokasi lain.

Longsor di area pemakaman TPU Cikutra ini bukan kali pertama.

Longsor juga pernah terjadi sekitar tahun 2011.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Robertus Belarminus), Tribun Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com