Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Sembuh Covid-19 Disambut Bupati dan Diberi Uang Rp 3 Juta

Kompas.com - 03/05/2020, 18:27 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo memberikan penyambutan khusus bagi setiap warganya yang sembuh dari Covid-19.

Tak hanya dikawal tim Satgas Covid-19 saat dipulangkan ke rumah, pasien yang sembuh juga diberikan uang tunai dan bingkisan alat pelindung diri. 

"Semua pasien sembuh nanti kami perlakukan sama. Itu sudah SOP kami. Apalagi rata-rata pasien sembuh tidak berada pada satu area," kata Jekek, panggilan akrab Joko Sutopo, usai menyambut kedatangan dua pasien positif sembuh, Sukatin (54) dan Slamet Hadi Santoso (70), Minggu (3/5/2020) siang. 

Sukatin sembuh setelah dirawat dua pekan di RSUD dr Moewardi Solo.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Asal Wonogiri Rata-Rata Tertular dari Zona Merah

 

Sementara Slamet sembuh menjalani perawatan beberapa hari di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso, Kota Wonogiri. 

Slamet dan Sukatin yang turun dari mobil ambulans disambut langsung oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo bersama kapolres dan dandim.

Selanjutnya, dua pasien sembuh itu diberikan bingkisan berisi APD dan uang tunai masing-masing Rp 3 juta. 

"Kami juga berikan santunan Rp 3 juta bagi pasien yang sembuh," kata Jekek. 

Selain menguatkan psikis pasien sembuh, kata Jekek, penyambutan langsung juga memberikan edukasi kepada publik.

Edukasi itu diperlukan agar tidak terjadi penolakan pasien positif sembuh saat dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

"Penyambutan khusus ini juga bagian mengedukasi warga agar tidak terjadi penolakan di masyarakat. Dengan demikian warga tidak ketakutan dan menerima dengan baik setiap pasien positif Covid-19 sembuh yang dipulangkan," kata Jekek. 

Bila warga tidak diedukasi, pasien positif Covid-19 yang sembuh bisa dinilai sebagai sumber infeksi baru.

Kondisi itu berdampak pada penolakan warga yang dipulangkan setelah sembuh dari Covid-19. 

"Kalau tidak lakukan ini bisa jadi stigma negatif di masyarakat. Dan, yang bersangkutan bisa dianggap sebagai orang memaparkan virus kepada orang lain," ungkap Jekek.

Baca juga: Tak Akan Tolak Pemudik, Bupati Wonogiri: Mereka Manusia Bukan Kerbau

Untuk itu, para pasien yang sembuh sengaja diterima di kantor yang menjadi simbol pemerintah seperti pendopo kantor bupati. Penerimaan di kantor bupati menunjukkan pasien itu sudah sembuh dan sehat. 

Ia tidak bisa membayangkan bila pasien sembuh positif Covid-19 pulang sendiri ke rumah tanpa penyambutan dan pengawalan dari pemerintah. Bisa jadi akan menimbulkan kegaduhan dan reaksi beragam dari warga sekitar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com