Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Satu Bulan Positif Corona Diduga karena Lama di Rumah Sakit

Kompas.com - 03/05/2020, 17:36 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dr Slamet Widodo, menyampaikan, pihaknya masih melakukan tracing terhadap keluarga dekat dari bayi laki-laki berusia satu bulan yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Rapid test sudah dilakukan dengan menyasar bapak dan juga kakak dari bayi asal Kecamatan Tanggungharjo tersebut. Hasilnya non-reaktif.

"Untuk ibunya secepatnya akan diuji swab. Sementara belum diperiksa karena masih menunggu bayinya di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang," jelas Slamet saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu (2/5/2020).

Baca juga: Bayi Usia Satu Bulan di Grobogan Positif Corona

Dijelaskan Slamet, bayi tersebut diduga tertular Covid-19 lantaran faktor infeksi nosokomial dari rumah sakit. 

Infeksi nosokomial adalah infeksi yang tidak diderita pasien saat masuk ke rumah sakit melainkan setelah ± 72 jam berada di tempat tersebut.

"Seseorang dikatakan terkena infeksi ini jika penularannya didapat ketika berada di rumah sakit," terang Slamet.

Slamet mengatakan, pada 5 April 2020, saat masih hamil, ibu bayi tersebut memeriksakan kesehatan ke bidan desa hingga dirujuk ke PKU Muhammadiyah Kecamatan Gubug.

Kemudian dari PKU Muhammadiyah, ibu tersebut dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang.

Setelah lahir dalam kondisi prematur, bayi tersebut sempat menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi Semarang selama tiga pekan.

Setelah kondisinya cukup baik, bayi itu dibawa pulang ke rumah.

Namun, sehari berikutnya, bayi itu mengalami sesak napas. Pihak keluarga kemudian membawa bayi itu ke RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang. 

"Setelah diswab hasilnya positif Covid-19. Kemungkinan infeksi nosokomial saat dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang," kata Slamet.

Sementara untuk dua kasus positif Covid-19 lainnya yang diumumkan hari ini adalah seorang pria berusia 50 tahun dari Kecamatan Brati yang dirawat di RS Yakkum Purwodadi.

Baca juga: Petani di Grobogan Meninggal Mendadak di Sawah Saat Memupuk Padi

 

Satu lagi, pria berusia 38 tahun dari Kecamatan Purwodadi yang sudah diisolasi di RSUD Ki Ageng Selo Wirosari.

"Untuk keduanya ini punya riwayat ke Jakarta. Kami masih melakukan tracing kepada siapa saja yang kontak dengan pasien positif Covid-19 ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com