Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditolak RS karena Ruangan Penuh, Bayi 1 Bulan Meninggal Akibat Terlambat Penanganan

Kompas.com - 03/05/2020, 17:10 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri, Fery Hermansyah dan Rydha asal Pariaman, Sumatera Barat, tak menyangka harus kehilangan buah hatinya yang masih berusia satu bulan.

Meninggalnya bayi bernama Isyana tersebut terjadi pada Rabu (29/4/2020), setelah sebelumnya mengalami sesak napas.

Meski sudah mengikhlaskan kepergian anaknya, tapi mereka belum bisa menerima perlakuan pihak rumah sakit yang memperlakukan anaknya saat minta pertolongan untuk dilakukan perawatan.

"Tapi saya tidak bisa terima perlakuan mereka yang begitu tidak punya hati nurani satu pun," kata Rydha saat dihubungi Kompas.com lewat sambungan telepon, Minggu (3/5/2020).

Baca juga: Tak Punya Uang dan Tempat Tinggal, Satu Keluarga Ditemukan Kelaparan di Tengah Kebun

Ditolak karena alasan ruangan penuh

 

Rydha menceritakan, saat mengetahui anaknya mengalami sesak napas itu, pihaknya langsung membawanya ke RSU Aisyah Pariaman.

Sebagai orangtua, ia hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada tim medis agar anaknya segera mendapat pertolongan.

Namun karena keterbatasan perlengkapan medis, anaknya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang dan diantar menggunakan ambulans rumah sakit.

Tapi setibanya di RSUP M Djamil Padang itu, ia mengaku justru mendapat penolakan dari pihak rumah sakit.

Adapun alasannya karena ruangan anak dianggap sudah penuh.

"Padahal, sebelum berangkat ke Padang sudah dapat informasi kalau ruangannya tidak penuh. Informasinya, bangsal anak dalam keadaan sepi," jelas Rydha.

Baca juga: Bayi 1 Bulan Meninggal Diduga Ditelantarkan Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Berdebat dengan pihak RS

Mendapat penolakan dari pihak RSUP tersebut, pihaknya sempat syok.

Terlebih, saat itu kondisi anaknya diketahui sedang kritis.

"Satu jam lebih anak saya di ambulans. Bahkan oksigennya sampai habis di mobil (ambulans)," terangnya.

Karena itu, akhirnya antara pihak keluarga dengan pihak RSUP sempat terjadi perdebatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com