Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MaLing "Tobat", Kembalikan Burung Jalak yang Dicuri ke Toko Hewan

Kompas.com - 03/05/2020, 15:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sri Wahyuni (40) warga Kecamatan Sukun, Kota Malang kaget saat mengetahui burung jalak suren yang hilang beberapa waktu lalu kembali lagi ke toko hewan miliknya pada Minggu (3/5/2020).

Burung tersebut sempat hilang pada Kamis (30/4/2020) lalu.

Saat dikembalikan, kandang burung tersebut posisinya persis sama di tempat pertama kali hilang.

"Pas saya mau buka toko, kok seperti ada sangkar burung digantung. Padahal saya belum sama sekali menggantungkan burung peliharaan di depan," kata dia, Minggu (3/5/2020) dilansir dari TribunJatim.com.

Baca juga: Viral, Pencurian Motor Saat Korban Kirim Barang ke Kantor Ekspedisi

Ia pun kemudian mendekati sangkar burung yang berwarna coklat tersebut.

"Ternyata itu burung jalak suren yang hilang dicuri pada Kamis (30/4/2020). Saya pun langsung segera melihat rekaman CCTV yang ada di luar toko," jelas dia.

Dari hasil rekaman CCTV, terlihat seorang pria yang ciri-cirinya sama dengan pelaku pencurian mengembalikan burung curiannya pada Minggu sekitar pukul 05.23 WIB.

Pelaku yang memakai sepeda motor langsung menggantungkan sangkar di depan toko korbannya. Lalu ia meninggalkan lokasi kejadian.

Baca juga: Buron Kasus Pencurian Ditembak Saat Akan Kabur, Sebelumnya Nekat Tabrak Mobil Polisi

"Saya tidak tahu alasan pelaku mengembalikan burung yang dicurinya tersebut. Tapi saya justru berterima kasih kepada pelaku karena sadar mengembalikan burung yang dicurinya. Semoga pelaku tidak melakukan lagi aksinya mencuri," kata Sri.

Sri kehilangan burung peliharaannya pada Kamis (30/4/2020) sekitar pukul 08.09 WIB, di sebuah toko hewan di Jalan Kemantren, Bandungrejosari, Sukun, Kota Malang.

Aksi pelaku saat mencuri semuanya terekam sangat jelas di CCTV. Dalam aksinya, pelaku mengendarai motor Honda Beat, berhelm hitam, dan memakai masker.

Awalnya pelaku memantau kondisi lingkungan sekitar. Setelah dirasa aman, pelaku langsung mencuri burung seharga Rp 600.000 tersebut.

Baca juga: Buron Kasus Pencurian Ditembak Saat Akan Kabur, Sebelumnya Nekat Tabrak Mobil Polisi

Selain burung jenis jalak suren, di depan toko Sri juga menggantung sarang berisi burung jalan kebo.

Saat pencurian terjadi, Sri sedang dalam rumah untuk menaruh sapu.

"Tiba-tiba saya mendengar suara motor berhenti. Lalu saya menuju ke depan toko. Saat saya lihat, tidak ada siapa-siapa," kata Sri.

"Ternyata kandang burung berisi Jalak Suren sudah tidak ada. Sedangkan kandang berisi Jalak Kebo masih ada," tambahnya.

Baca juga: Eks Napi Asimilasi yang Kembali Lakukan Kejahatan Bertambah Jadi 30, Dominan Kasus Pencurian

Pencurian itu bukan yang pertama. Sekitar tiga pekan yang lalu, Sri juga sempat kehilangan burung jalak bulan seharga Rp 900.000

Dari rekaman CCTV, kuat dugaan pelaku pencurian adalah orang yang sama.

"Kemungkinan pelaku adalah orang yang mencuri burung Jalak Bulan seharga Rp 900.000 sekitar tiga pekan lalu."

"Saat itu saya juga gantung kandangnya di depan toko," jelas dia.

Sri Wahyuni tidak melaporkan kasus pencurian ini ke polisi.

"Lebih baik saya waspada dan antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang. Saya mau memberi rantai di kandang burung agar maling tidak mudah mengambil," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Maling 'Tobat', Maling Burung Jalak di Kemantren Sukun Kembalikan Barang Curiannya. Sangkarnya Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com