Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Undangan Makan Bersama Berujung Positif Corona Sekeluarga, Satu Perumahan Ikut Diisolasi

Kompas.com - 03/05/2020, 14:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Satu keluarga di Kota Parepare, Sulawesi Selatan dinyatakan positif Covid-19.

Tujuh orang yang merupakan satu keluarga itu dinyatakan positif corona usai menghadiri sebuah undangan makan bersama.

Kini, mereka semua menjalani perawatan di rumah sakit.

Tak hanya itu, warga satu perumahan pun terimbas dan harus melakukan isolasi.

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

Berawal undangan makan bersama

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Sekretaris Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Iwan Asaad mengemukakan, peristiwa tersebut bermula dari sebuah undangan makan yang disampaikan oleh AM kepada enam keluarganya.

Meski satu keluarga namun mereka tidak seluruhnya tinggal bersama.

7 orang tinggal di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki.

Sedangkan 5 orang lainnya tinggal di Kelurahan Ujung Bulu, Parepare.

Mereka pun menyetujui undangan dan bertemu untuk menyantap makanan bersama.

Baca juga: Berawal dari Undangan Makan Kapurung Bersama, Satu Keluarga Positif Covid-19

 

Ilustrasi makan bersamashironosov Ilustrasi makan bersama
Makan Kapurung

Awalnya, AM mengundang enam kerabatnya untuk makan kapurung bersama di Perumahan Lompoe Mas, Kota Parepare.

Kapurung adalah makanan tradisional khas Luwu Raya yang berbahan dasar tepung sagu serta sayur.

Namun belakangan diketahui, AM rupanya positif terinfeksi Covid-19.

Setelah hasil tes diketahui, enam keluarganya pun diperiksa kesehatannya.

Rupanya mereka semua juga terinfeksi corona.

Baca juga: Kasus-kasus Kebohongan Pasien Corona di Sejumlah Daerah, Dilakukan Kuli Bangunan dan Petugas Medis Terinfeksi

Dirawat

Ilustrasi pasien virus corona, virus coronaShutterstock Ilustrasi pasien virus corona, virus corona
Setelah hasil swab menyatakan mereka positif Covid-19, tujuh orang itu kini dirawat di rumah sakit yang berbeda.

6 orang dirawat di RSUD Andi Makkasau dan 1 lainnya di RS Sumantri Parepare.

Akibat kasus ini warga di Perumahan Lompoe Mas, parepare terpaksa menjalani karantina 14 hari.

Baca juga: Sederet Teknologi yang Lahir di Tengah Pandemi, Masker Pendeteksi Pasien Covid-19 hingga Robot Perawat

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Tak adakan acara berkumpul

Menyusul kejadian itu, Wali Kota Parepare Taufan Pawe menegaskan larangan berkumpul di tengah pandemi.

Ia meminta warga tak mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perkumpulan dan membuat keramaian, karena pasien positif di Parepare adalah transmisi lokal alias sesama warga Kota Parepare," katanya dikutip dari Tribun-timur, Minggu (3/5/2020).

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul: Cluster Kapurung dan Labelu Bikin Kota Parepare Mencekam, Satu Perumahan Diisolasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com