Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diajak Berbaur ke Hajatan, Bayi Usia 40 Hari Sesak Napas dan Meninggal

Kompas.com - 03/05/2020, 06:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Sakit dan meninggal

Usai menghadiri hajatan, bayi itu mengalami sakit dengan gejala mengarah ke Covid-19.

Ia sempat dirawat di Puskesmas Gondosari sebelum dirujuk ke RSUD Loekmono Hadi Kudus.

"Sempat ditangani di RSUD dr Loekmono Hadi. Meninggal dunia karena sesak napas," kata Andini.

Bayi tersebut dimakamkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemulasaraan pasien terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Naik Sampan Dini Hari dari Malaysia, 20 TKI Ilegal dan 1 Balita Diamankan Petugas

Dilacak

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Meski belum dipastikan terjangkit Covid-19 atau tidak, Dinas Kesehatan Kudus melakukan upaya pelacakan (tracing).

"Belum di-swab. Kami masih tracing ke orangtua dan siapa saja yang kontak dengan bayi tersebut," kata Andini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kasus di Kabupaten Kudus, hingga Selasa (28/4/2020) ada 19 kasus pasien positif Covid-19.

Dengan jumlah PDP 75 orang dan ODP 146 orang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com