Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 Pegawai Pabrik Sampoerna yang Positif Corona Dirawat di 2 RS Rujukan

Kompas.com - 02/05/2020, 22:16 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - 34 pegawai pabrik rokok Sampoerna Surabaya yang dinyatakan positif Covid-19 diputuskan untuk dirawat di rumah sakit.

Keputusan tersebut karena pegawai sebagian besar dari luar kota dan tinggal di indekos sekitar pabrik rokok.

Ke-34 pegawai itu dirawat setelah pihak Pemprov Jawa Timur berkoordinasi dengan pihak manajemen Sampoerna.

"34 pegawai yang positif diputuskan dirawat di 2 rumah sakit. Kami sempat kesulitan mencari rumah sakit, karena semua pegawai perempuan," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (2/5/2020) malam.

Baca juga: Risma Mengaku Sudah Sarankan Manajemen Pabrik Sampoerna Isolasi Karyawan

Menurut Joni, usai dinyatakan positif, hotel yang semula ditempati para pegawai tersebut untuk ruang karantina dan observasi, menolak ditempati pegawai yang positif corona.

"Kami negosiasi hingga dini hari dan akhirnya diputuskan untuk dirawat di 2 rumah sakit," terang dia.

Hasil swab yang menerangkan 34 pegawai pabrik rokok Sampoerna Surabaya positif Covid-19 dikeluarkan RSU dr Soetomo Surabaya Jumat (1/5/2020) kemarin.

Ke-34 pegawai tersebut dari 46 yang mengikuti tes swab gelombang pertama Kamis (30/4/2020) sebelumnya.

Klaster Pabrik Sampoerna Surabaya terdeteksi setelah ada 2 pegawainya yang meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Pemkot Surabaya: Penangan Kasus Covid-19 di Pabrik Sampoerna Tidak Terlambat, Ibu Gubernur Tidak Benar

Dari situ, lantas dilakukan rapid test terhadap 500 pegawai, diperoleh 100 pegawai yang reaktif.

Tujuh di antaranya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) karena memiliki gejala klinis dan dirawat di rumah sakit rujukan.

Sebanyak 100 orang pegawai langsung diisolasi dan menjalani tas swab dalam 2 gelombang.

Sementara hasil swab gelombang kedua belum keluar hingga Sabtu malam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com