TANGERANG, KOMPAS.com - Camat Kresek, Kabupaten Tangerang, Zaenudin, mengklarifikasi terkait beredar berita ketua RT di wilayahnya memotong jatah bantuan langsung tunai (BLT) untuk warga terdampak Covid-19.
Zaenudin mengatakan, tidak ada pemotongan BLT, namun ada 'uang rokok' yang diberikan warga kepada ketua RT.
"Di berita itu salah, bukan disunat, kan dari kantor pos langsung ke warga. Mungkin warganya ngasih ke RT buat uang rokok, kalau disunat kan dipotong, ini cuma uang rokok saja istilahnya," kata Zaenudin, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Sabtu (2/5/2020).
Baca juga: Risma Mengaku Sudah Sarankan Manajemen Pabrik Sampoerna Isolasi Karyawan
Zaenudin mengatakan, BLT dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk warga Desa Talok, turun pada Kamis (30/3/2020).
Di Desa Talok, terdapat 276 Kepala Keluarga (KK) yang dapat.
Namun, di salah satu kampung, muncul laporan jika ada oknum RT memotong jatah BLT.
Saat ini, kata dia, kasus tersebut sudah diselesaikan secara musyawarah, uang tersebut sudah dikembalikan ke masing-masing warga.
"Lurah langsung kumpulkan RT RW, sudah selesai, uang sudah dikembalikan, selesai melalui musyawarah," kata dia.