Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Guru Honorer di Tengah Wabah, Datangi Rumah Setiap Siswa hingga Jadi Penambal Ban

Kompas.com - 02/05/2020, 16:44 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Berharap Jaring Pengaman dari PGRI

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purbalingga pada awal April menerbitkan surat edaran Nomor: 003 /Um / JTE /1211 / XXII/2020 terkait penggalangan dana solidaritas Covid-19.

Dana yang terhimpun tersebut digabung dengan bantuan pemerintah daerah sehingga mencapai angka total Rp 178 juta.

Dana tersebut disalurkan dalam bentuk bantuan APD bagi tenaga medis dan pembagian paket sembako bagi 2.382 pedagang sekolah.

Kebijakan tersebut menimbulkan pro kontra di kalangan guru honorer. Pasalnya, guru honorer yang masih masuk dalam keluarga PGRI tersebut malah tidak tersentuh bantuan sama sekali.

“Gajah di pelupuk mata tidak terlihat semut diseberang lautan malah terlihat,” kata Ketua Forum Honorer Pendidik dan Tenaga Pendidikan (FHPTK) Purbalingga, Abas Rosyadi.

Ketua PGRI Purbalingga, Joko Sumarno ketika dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum memiliki rencana melakukan penggalangan dana serupa khusus untuk guru honorer.

“Untuk sementara kami masih fokus terhadap hak guru honorer agar selalu dipenuhi, tapi kalau untuk jaring sosial khusus guru honorer belum ada, ini masukan bagus untuk saya, nanti saya sampaikan ke anggota” jelas Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com