Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Mangsa Ternak Sapi Warga, 4 Anjing Peladang Juga Jadi Korban

Kompas.com - 02/05/2020, 16:39 WIB
Dewantoro,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang warga Dusun Tanjung Naman, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Langkat, harus merelakan satu ekor sapinya dimangsa harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) setelah satu hari dicari tidak ketemu. 

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wil V Bahorok BBTNGL, Palber Turnip ketika dihubungi via telepon mengatakan, awal mulanya, pemilik ternak bernama Hendry Sembiring (30), seorang Sekretaris Desa, pada Kamis (30/4/2020) sore, mencari ternaknya. 

"Kamis sore dia nyariin, tidak ketemu. Keesokan paginya, Jumat, dia lihat sudah ada bangkainya di situ. Kepala, badan dan kaki terpisah," kata Turnip, Sabtu (2/5/2020). 

Atas informasi tersebut pihaknya, bersama dengan tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut), WCS-IP, relawan Sumeco, Polsek, Koramil dan pihak kecamatan langsung mengecek ke lokasi dan menemukan sejumlah bukti berupa bangkai sapi, jejak kaki yang diduga harimau dan lainnya.

Baca juga: Mati Surinya Sejumlah Kebun Binatang di Tengah Pandemi, Ada yang Hendak Korbankan Rusa untuk Pakan Harimau 

Untuk mengetahui apakah sapi tersebut dimangsa harimau, pihaknya memasang camera trap di lokasi penemuan bangkai sapi. Dan hasilnya terbukti, sapi tersebut dimangsa harimau. 

"Positif. Tadi sudah kita cek, ada harimau di situ. Dan harimau itu, berbeda dari harimau yang memangsa sapi pada 2019 lalu. Ini jantan, tapi lebih kecil ukurannya," kata dia. 

Pihaknya juga sudah mengecek kembali keberadaan bangkai sapi tersebut dan ternyata sudah bergeser sejauh 100 meter dari lokasi semula ditemukan.

Menurutnya, mangsa harimau akan dibiarkan di lokasi sampai habis dimakan dan tidak akan digeser.

"Akan kita biarkan saja di situ sampai dimakan habis semua. Perkiraannya akan habis sampai besok," kata dia. 

Pihaknya masih tetap berada di desa tersebut untuk menenangkan warga sekaligus memastikan tidak ada yang ke ladang sendirian dan mengambil langkah sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com