Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Tolak Kapal dari Halmahera karena Khawatir Terpapar Corona, Berlabuh di Pelabuhan Rakyat Desa

Kompas.com - 02/05/2020, 15:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kedatangan kapal perintis KM Mega Abadi yang hendak menurunkan penumpang di salah satu pelabuhan rakyat di Kabupten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara ditolak warga setempat.

Warga di Desa Bandar Batauga, Kecamatan Batauga khawatir 60 penumpang dari Pulau Obi, Halmahera, Maluku Utara menularkan virus corona kepada warga desa.

60 penumpang tersebut adalah warga yang hendak mudik di kampung halamannya di Buton Selatan, Baubau, dan Buton.

Baca juga: Khawatir Bawa Virus Corona, Warga Tolak Kapal dari Halmahera Berlabuh

“Intinya kami menolak (kedatangan kapal perintis). Karena dikhawatirkan jangan sampai kami terinfeksi covid. Di Baubau ditolak, di Buton juga ditolak, kenapa mereka mau berlabuh di sini,” kata seorang warga desa, La Ode Herman, kepada sejumlah media, Jumat (1/5/2020).

La Ode Herman mengatakan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Buton Selatan belum memadai sehingga mereka khawatir jika warga terpapar virus corona.

Saat penolakan terjadi, beberapa anggota polisi dari Polsek Batauga berjaga-jaga di Pelabihan Rakyat Desa Bandar Batauga.

Baca juga: Fakta Kapal Perang yang Dikirim Khofifah, Angkut Sembako, Tempuh 17 Jam Perjalanan

Setelah ditolak oleh warga, kapal perintis tersebut memilih menuju ke Kabupaten Buton.

Sebelum sampai di Buton Selatan, kapal perintis tersebut sempat berlabuh di perairan Pantai Lakeba, Kota Bau.

Di lokasi tersebut ada tujuh penumpang yang nekat untuk turun.

Tujuh penumpang yang hendak pulang ke kampung halamannya di Buton Selatan tersebut kemudian diamankan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Baubau.

Mereka kemudian mendapatkan pemeriksan medis dan dibawa ke Kabupaten Buton Selatan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Defriatno Neke | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com