Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Bawa Virus Corona, Warga Tolak Kapal dari Halmahera Berlabuh

Kompas.com - 02/05/2020, 12:35 WIB
Defriatno Neke,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BUTON SELATAN, KOMPAS.com – Sejumlah warga warga Desa Bandar Batauga, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, menolak kedatangan kapal perintis KM Mega Abadi, yang hendak menurunkan penumpang di pelabuhan rakyat desa, Jumat (1/5/2020).

Kapal tersebut memuat sekitar 60 orang penumpang dari Pulau Obi, Halmahera, Maluku Utara, yang hendak mudik ke kampung halamannya di Buton Selatan, Baubau, dan Buton.

Warga khawatir, penumpang yang turun dari Pulau Obi ke Buton Selatan, dapat menularkan virus corona kepada warga desa. 

“Intinya kami menolak (kedatangan kapal perintis). Karena dikhawatirkan jangan sampai kami terinfeksi covid. Di Baubau ditolak, di Buton juga ditolak, kenapa mereka mau berlabuh di sini,” kata seorang warga desa, La Ode Herman, kepada sejumlah media, Jumat (1/5/2020).    

Baca juga: Kronologi Belasan TKI Ilegal Ditemukan Telantar di Hutan Bakau, 2 Hari Tidak Makan dan Ditipu Tekong Kapal

Herman juga menjelaskan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Buton Selatan belum memadai, sehingga warga sangat khawatir dengan virus corona.

Beberapa anggota polisi dari Polsek Batauga, melakukan penjagaan di sekitar pelabuhan rakyat desa Bandar Batauga setelah adanya penolakan warga.

Sementara itu, terlihat kapal perintis masih berlabuh di perairan desa dan penumpang belum juga diturunkan. 

Setelah ditolak, kapal perintis tersebut memilih untuk menuju ke Kabupaten Buton.  

Sebelum ke Buton Selatan, kapal KM Mega Abadi berlabuh di perairan pantai lakeba, Kota Baubau. Tujuh orang penumpang nekat memaksa turun.

Baca juga: Telantar di Hutan Bakau, 13 TKI Ilegal Mengaku Ditipu Tekong Kapal dan Tak Makan Dua Hari

Tim Gugus Tugas Covid Baubau kemudian mengamankan tujuh orang penumpang yang hendak ke kampung halamannya di Buton Selatan. 

Ketujuh penumpang tersebut selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis dan selanjutnya dibawa ke Kabupaten Buton Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com