Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Laki-laki Baru Lahir lalu Dibuang, Ditemukan Dekat Kandang Kucing

Kompas.com - 02/05/2020, 11:49 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sesosok bayi laki-laki yang diduga baru lahir ditemukan tergeletak di dekat kandang kucing milik salah satu warga yang ada di kawasan Telaga Indah Blok F Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (1/5/2020) malam.

Saat ditemukan, bayi ini dalam kondisi tenang dan sama sekali tidak menangis dan di sekitar bayi juga terlihat ada satu kantong plastik warna hitam yang berisi susu, satu botol susu, selembar kain gendongan warna merah muda, dan satu diaper.

Kapolresta Barelang AKBP Purwadi Wahyu Anggoro membenarkan adanya penemuan bayi berjenis laki-laki di wilayah Telaga Indah Kecamatan Bengkong, Batam.

Baca juga: Kronologi Seekor Anjing Selamatkan Bayi Tertutup Plastik di Semak-semak, Bermula dari Gonggongan

Purwadi mengaku, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan atas keberadaan orangtua biologis dari bayi laki-laki yang diduga baru saja dilahirkan tersebut.

“Personel masih melakukan pelacakan atas keberadaan orangtua biologis dari si bayi, dan diduga bayi ini baru dilahirkan jika dilihat dari kain bedongannya yang terdapat beberapa bercak darah,” kata Purwadi melalui telepon, Sabtu (2/5/2020).

Bahkan dari sejumlah barang bukti yang ditemukan di dekat bayi, juga ada cap delapan kaki yang diduga milik si bayi.

“Saat ini bayi masih dititipkan di Puskesmas Sei Panas untuk mendapatkan perawatan,” jelas Purwadi.

Lebih jauh, Purwadi mengatakan, bayi ini pertama kali ditemukan oleh Erniati yang merupakan warga Telaga Indah Bangkong. 

Baca juga: Bayi Bernama Corona di Cianjur, Bukan Bermakna Virus, Ini Arti Namanya

Saat itu Erniati baru saja pulang dan sontak kaget saat akan masuk ke dalam rumahnya, ia melihat ada bungkusan lilitan baju anak di sekitar kandang kucing miliknya. 

Posisi kandang kucing ada di samping rumah Erniati.

Setelah didekati, ternyata bungkusan tersebut berisi seorang bayi laki-laki.

“Erniati langsung mengambil bayi tersebut dan kemudian melaporkannya ke RT,” kata Purwadi.

Purwadi berharap orangtua biologi dari sang bayi mau mengunjungi bayinya yang saat ini dirawat di Puskesmas Sei Panas. 

Sebab, hal yang dilakukan itu merupakan perbuatan yang sangat merugikan, baik bagi sang bayi maupun orangtua biologis bayi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com