Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kajian UGM, 3 Klaster Besar Penularan Corona di Yogyakarta dari Kegiatan Keagamaan

Kompas.com - 02/05/2020, 08:29 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga 1 Mei 2020 tercatat sebanyak 104.

Dari penyelidikan epidemiologi dan contact tracing terhadap kasus terkonfirmasi, PDP maupun ODP terdapat tiga klaster besar yang ada di DIY.

Hal itu disampaikan Riris Andono Ahmad, Koordinator Tim Respons Covid-19 UGM dalam jumpa pers di Kantor BPBD DIY, Jumat (01/05/2020).

"Dari kasus-kasus yang terkonfirmasi, kami juga melakukan contact tracing. Saat ini memang ada tiga klaster besar yang dominan di DIY," ujar Riris. 

Baca juga: Pulang dari Zona Merah Virus Corona, Mahasiswa UGM Dikarantina di Asrama Haji Sleman

Klaster jamaah tabligh Gunungkidul

Ahli Epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menyampaikan masing-masing klaster tersebut terkait dengan kegiatan keagamaan. Dua klaster terkait dengan Jamaah Tabligh.

"Dua klaster Jamaah Tabligh terkait dengan klaster kegiatan Tabligh yang ada di Jakarta. Jadi satu klaster ada di Gunungkidul dan satu klaster lagi di Sleman," ungkapnya.

Di Kabupaten Gunungkidul, klasternya terdiri dari 18 kasus. Dari 18 kasus tersebut ada enam yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara lainya positif dari rapid tes dan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) namun meninggal sebelum dites.

"Kasus ini bermula dari ketika satu orang jamaah pulang dari Jakarta, kemudian menularkan pada PDP. Kemudian PDP ini yang mempunyai banyak jejering dengan kasus yang lain," urainya.

Baca juga: Pemudik yang Akan Masuk Yogyakarta Diminta Putar Balik

Klaster jamaah tabligh Sleman

Kemudian yang klaster Jamaah Tabligh di Kabupaten Sleman terdiri dari 24 kasus. Dari jumlah itu terkonfirmasi posistif Covid-19 sebanyak 17 kasus. Sebanyak 10 kasus positif rapid tes.

Kasus ini termasuk juga dengan jamaah asal India yang empat orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Klaster di Kabupaten Sleman tersebar terutama melalui kegiatan pertemuan di tempat peribadatan.

"Kasus di Sleman ini sudah kalau kita petakan sudah memasuki generasi ke tiga. Sedangkan yang di Gunungkidul sudah pencapai penularan generasi ke lima," katanya.

Baca juga: Daop 6 Yogyakarta Batalkan Sementara Seluruh Perjalanan KA Jarak Jauh hingga 30 April

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com