Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam Sering Dimarahi Suami, Seorang Ibu Tega Bunuh Anak Tirinya

Kompas.com - 02/05/2020, 07:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu tiri di Pinrang, Sulawesi Selatan, tega membunuh anak tirinya yang masih berusia 5 tahun.

Di hadapan polisi, pelaku yang berinisial I merasa dendam dengan suaminya yang sering memarahinya dengan kasar.

Dirinya juga merasa cemburu dengan MH yang dianggap lebih disayang suaminya.

Baca juga: Kantor Dirusak, Warung Dibakar, Polisi Tangkap 11 Terduga Provokotor Aksi May Day

"Selain itu terduga pelaku juga dendam kepada suaminya, Angga alias Somp karena sering marah kepada terduga pelaku dengan mengatakan 'perempuan sial '," ujar Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Perwira saat dikonfirmasi, Jumat (1/5/2020).

Diculik saat korban terlelap tidur

Polisi menjelaskan, pada 20 April pelaku menculik korban MH yang sedang tertidur.

Pelaku menggendong korban dan bermaksud membawa korban ke Sidrap menggunakan sepeda motor suaminya.

Lalu, di tengah perjalanan, korban akhirnya terbangun. Korban dan pelaku akhirnya berhenti di sebuah jembatan.

Setelah itu, pelaku mendorong korban hingga terjatuh ke sungai dan hanyut. Pelaku pun langsung meninggalkan lokasi tersebut.

 

Ditemukan tak utuh

Setelah 10 hari berlalu, jasad bocah tanpa kepala ditemukan di Saluran Induk Irigasi Galung Asera, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Sulawesi Selatan, Kamis (30/4/2020).

Saat itu, polisi mengungkap bahwa jasad itu adalah MH, siswa TK asal Pinrang yang dilaporkan menghilang sejak 20 April.

Pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan menangkap I. Saat ini pelaku ditahan di Polres Sidrap untuk menjalani proses hukum selanjutnya.

(Penulis: Suddin Syamsuddin | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com