Sampai saat ini, katanya, situasi di PT IWIP sudah kondusif, dan di sana disiagakan satu peleton dari Polres Halmahera Tengah, satu kompi Brimob Polda Malut, dan 40 personel dari Kodim.
Sementara itu, aksi saat May Day dilakukan dengan mengatasnamakan Forum Perjuangan Buruh Halteng (FPBH) Kabupaten Halmahera Tengah.
Saat aksi berlangsung, massa melakukan pembakaran warung makan dan perusakan fasilitas kantor dan alat berat milik perusahaan.
Sejumlah kendaraan roda dua, roda tiga, hingga alat berat mengalami kerusakan, serta kaca depan dan samping pecah akibat terkena lemparan benda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.