Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Wilayah Berpotensi Jadi Episentrum Baru Covid-19, Ini Komentar Para Kepala Daerahnya

Kompas.com - 02/05/2020, 07:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat, sejumlah daerah disebut-sebut menjadi episentrum baru kasus virus corona (Covid-19).

Juru bicara pemerintah khusus penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengatakan daerah tersebut antara lain Makassar, Semarang dan Surabaya.

Dua daerah di antaranya sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yaitu Makassar dan Surabaya.

Baca juga: Kasus-kasus Kebohongan Pasien Corona di Sejumlah Daerah, Dilakukan Kuli Bangunan dan Petugas Medis Terinfeksi

Jadi peringatan buat Makassar

Pejabat (Pj) Walikota Makassar, Iqbal SuhaebIstimewa Pejabat (Pj) Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb
Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menilai pernyataan pemerintah pusat menjadi peringatan agar wilayahnya tidak menjadi episentrum baru.

Untuk mencegahnya, Pemkot Makassar telah menerapkan PSBB dan diklaim sudah berdampak dalam penanganan corona.

"Laju pertumbuhan Covid-19 mengalami penurunan hingga 1 persen. Sebelum diterapkan PSBB, laju peningkatannya mencapai 2,5 persen,” kata Iqbal ketika dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).

Tingkat kepatuhan masyarakat menerapkan pembatasan sosial pun diklaim meningkat 80 persen.

Misalnya terkait salat berjemaah yang tadinya ada ratusan masjid yang tidak patuh, kini hanya ada puluhan.

“Kalau masjid dalam kompleks tidak masalah dan mudah dilakukan tracing jika ada suatu masalah. Yang berbahaya masjid pinggir jalan.

Karena tidak diketahui apakah dia sehat atau tidak, kemudian bergabung dengan jemaah yang sehat,” tandasnya.

Baca juga: Sederet Fakta Penting Jelang Penerapan PSBB Surabaya, Gresik dan Sidoarjo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com