Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kapal Perang yang Dikirim Khofifah, Angkut Sembako, Tempuh 17 Jam Perjalanan

Kompas.com - 02/05/2020, 05:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebuah kapal perang KRI Teluk Ende-517 bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (30/4/2020).

Bukan untuk mengamankan wilayah, kapal perang yang dikirimkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu mengangkut ribuan paket sembako dan peralatan medis.

Kapal tersebut menuju ke beberapa pulau, seperti Pulau Raás, Pulau Kangean dan Pulau Sapekan di Sumenep, Madura.

Baca juga: Khofifah Gunakan Kapal Perang Kirim 4.000 Paket Sembako dan Alat Medis

Alasan menggunakan kapal perang

Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.Shutterstock Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.

Dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa mengatakan, penyaluran bantuan di pulau-pulau kecil di Kabupaten Sumenep terkendala transportasi

Kabupaten Sumenep, kata Khofifah, memiliki banyak pulau-pulau kecil yang terpisah dari Pulau Madura.

Kurang lebih terdapat 48 pulau berpenghuni yang seharusnya tetap mendapatkan bantuan.

Sedangkan kapal penyeberangan penumpang tidak mungkin mengangkut ribuan bantuan.

Pemprov Jatim pun kemudian bekerja sama dengan Koarmada II untuk menyalurkan bantuan menggunakan kapal perang.

"Tidak mungkin bantuan sebanyak itu menggunakan kapal penyeberangan penumpang. Akhirnya kami putuskan menggunakan kapal perang," kata dia.

Baca juga: Sederet Potret Kemiskinan di Tengah Pandemi, Tak Makan 2 Hari, Jual HP Rp 10.000, dan Nekat Mencuri

Ilustrasi KRI TNI AL. KOMPAS.com/Anton Abdul KarimKOMPAS.com/Anton Abdul Karim Ilustrasi KRI TNI AL. KOMPAS.com/Anton Abdul Karim

Tempuh 17 jam perjalanan

Kapal perang KRI Teluk Ende-517 diketahui berangkat pada Kamis (30/4/2020) malam.

Kapal itu diperkirakan menempuh perjalanan selama kurang lebih 17 jam.

Kapal mengangkut 4.000 paket sembako dan alat medis seperti APD, rapid test, thermal gun, face shield, masker dan sarung tangan.

Ia berharap bantuan bisa digunakan maksimal bagi masyarakat kepulauan yang terdampak Covid-19.

"Semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin," harap Khofifah.

Seperti diketahui, hingga Kamis (30/4/2020) terdapat 5 kasus positif di Sumenep, Jawa Timur.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com