Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seekor Anjing Selamatkan Bayi Tertutup Plastik di Semak-semak, Bermula dari Gonggongan

Kompas.com - 02/05/2020, 03:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seekor anjing di Jimbaran, Kuta Selatan, Bali berhasil 'menyelamatkan' bayi perempuan yang dibuang di semak-semak.

Bayi yang hanya ditutupi kantong plastik warna hitam itu pun kini telah dievakuasi.

Baca juga: Berkat Seekor Anjing, Bayi Perempuan yang Dibuang Berhasil Diselamatkan

Bermula dari gonggongan

Ilustrasi bayiShutterstock Ilustrasi bayi
Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai menjelaskan, ada warga negara asing (WNA) yang kebetulan sedang berjalan-jalan, Jumat (1/5/2020) sekitar pukul 06.00 WITA.

Ketika melewati semak-semak di belakang sebuah rumah kosong, anjing itu tiba-tiba mengendus.

Anjing tersebut juga tak berhenti menggonggong di sekitar lokasi.

Merasa curiga, sang pemilik pun mendatangi tempat anjingnya menggonggong.

Baca juga: Bayi Bernama Corona di Cianjur, Bukan Bermakna Virus, Ini Arti Namanya

 

Petugas Kepolisian saat mengambil keterangan saksi di lokasi penemuan bayi. Istimewa Petugas Kepolisian saat mengambil keterangan saksi di lokasi penemuan bayi.
Bayi perempuan terbungkus plastik

Rupanya, di semak-semak belakang rumah kosong itu ditemukan seorang bayi perempuan.

Bayi tersebut dalam kondisi tanpa busana dan hanya tertutupi sebuah kantong plastik hitam pada bagian wajah hingga perut.

Ari-ari masih melekat pada bayi tersebut.

Pada bagian kaki, ada bantal berwarna putih.

Bayi tersebut masih bernyawa dan bergerak aktif.

Baca juga: Tak Punya Uang, Bule Rusia Ngamen Bawa Bayi, Sebut Muslim di Lombok Membantu dan Sangat Baik

Diduga lahir delapan jam sebelum ditemukan

Ilustrasi bayi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi.
Menurut dokter, bayi perempuan itu diduga lahir delapan jam sebelum ditemukan.

Hal tersebut diketahui dari kondisi tali pusar dan kotoran di bagian selangkangan bayi.

"Kondisi bayi bergerak aktif, berjenis kelamin perempuan, nihil ditemukan tanda kekerasan," kata dia.

Polisi pun melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com