Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehabisan Reagen PCR, Sampel Pasien di Gorontalo Harus Kembali Dikirim ke Jakarta

Kompas.com - 01/05/2020, 20:27 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com– Laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo kekurangan reagen kit polymerase chain reaction (PCR) sehingga berhenti beroperasi sementara memeriksa sampel tenggorokan pasien.

Meskipun demikian Pemerintah Provinsi Gorontalo tetap melanjutkan proses deteksi pasien yang terindikasi tertular virus corona (Covid-19).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Gorontalo, Triyanto Bialangi, menjelaskan proses deteksi pasien yang terindikasi tertular virus corona  tetap berlanjut dengan cara mengirimkan spesimen ke Badan Litbangkes Kemenkes di Jakarta.

Baca juga: Forkopimda Gorontalo Minta Jadwal Pemberlakuan PSBB Diundur

“Hingga Jumat ini, ada 129 spesimen yang sudah dikirim dan menunggu hasilnya,” kata Triyanto Bialangi saat menggelar konferensi pers di di Posko Gugus Tugas Covid-19,  Jumat (1/5/2020).

Triyanto Bialangi menjelaskan, Gugus Tugas Covid-19 Gorontalo tidak bisa mengirim sampel ke Makassar, Sulawesi Selatan, karena tidak ada lagi penerbangan.

“Makanya spesimen yang ada kita kirim melalui Bandara Sam Ratulangi Manado ke Balitbangkes Kemenkes di Jakarta,” ujar Triyanto Bialangi.

Dalam konferensi pers ini, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, alat ini menjadi sulit dibeli karena setiap negara bahkan daerah berebut untuk mendapatkannya.

Baca juga: Gubernur Gorontalo: Warga Bakal Terima Bantuan Sebelum PSBB Diterapkan

Selain itu, proses pengiriman reagen kit terkendala karena tidak ada lagi penerbangan dari dan ke Gorontalo.

Padahal, alat itu tidak bisa terlalu lama di suhu panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com