PURBALINGGA, KOMPAS.com- Pemerintah Desa (Pemdes) Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, menyiapkan tenda karantina bagi pemudik yang nekat pulang kampung ke desanya.
Belasan tenda didirikan di tengah hutan pinus kompleks wisata Lembah Asri Serang.
“Kami siapkan tenda karantina bagi para pemudik agar terlokalisir dan kontrolnya mudah. Lokasinya juga jauh dari pemukiman agar warga merasa aman, karena sebenarnya tidak sedikit warga yang takut jika pemudik ini karantina di rumah,” kata Kepala Desa Serang, Sugito kepada Kompas.com, Jumat (1/5/2020).
Baca juga: Pemudik Purbalingga Wajib Transit di Tempat Karantina Desa Selama 14 Hari Sebelum Pulang
Meskipun berada di tengah hutan, tapi fasilitas yang disediakan layak dan memadai.
Sugito menyebut, pihak desa menyediakan makan dan minum tiga kali sehari selama dua pekan.
Fasilitas MCK juga merupakan bangunan permanen. Lampu penerangan hingga listrik juga disediakan agar pemudik yang dikarantina merasa betah dan tidak takut.
“Kami konsep senyaman mungkin karena mereka (pemudik) juga warga asli desa ini, semua fasilitas lengkap, di dalam tenda ada kasur, selimut, bantal, pokoknya lebih nyaman dari camping biasa,” ujarnya.
Sugito mengungkapkan, saat ini ada dua pemudik yang sudah menempati tenda karantina.
Baca juga: Kisah Satu Dusun Lockdown di Purbalingga, Kades: Kasih Sembako seperti Kasih Makan Macan
Untuk menjaga keamanan, relawan dari Satgas Covid-19 desa secara bergilir melakukan penjagaan di sekitar lokasi selama 24 jam.
“Kami sudah siapkan sekitar 100 tenda untuk antisipasi jika sampai ada lonjakan gelombang pemudik masuk desa kami,” terangnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.