Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Nekat Masuk Sumbar, 350 Kendaraan Disuruh Putar Balik

Kompas.com - 01/05/2020, 17:13 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masih banyak kendaraan yang nekat mencoba masuk ke Sumatera Barat.

Berdasarkan data dari Polda Sumbar sejak Senin (27/4/2020) hingga Kamis (30/4/2020), tercatat ada 350 kendaraan baik itu sepeda motor, mobil, dan bus yang disuruh putar balik ketika berupaya melintas di perbatasan Sumbar.

"Ada 350 kendaraan baik roda dua, roda empat, maupun bus sudah disuruh putar balik oleh petugas Pos Pam Ops Ketupat Singgalang 2020 yang berada di perbatasan,"ujar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Jumat (1/5/2020).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 1 Mei 2020

Stefanus mengatakan, untuk pengamanan pintu masuk Sumbar di perbatasan, pihaknya menurunkan 2.132 personel.

Sebanyak 950 personel berasal dari Polda Sumbar dan sisanya dari sejumlah polres yang ada di Sumbar.

Pembatasan yang dilakukan berdasarkan Permenhub No. 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri 1441 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19, semua kendaraan masuk dan keluar dari daerah yang memberlakukan PSBB dilarang.

Baca juga: Wagub Sumbar Cegat Bus ALS yang Nekat Bawa Penumpang

Kecuali beberapa jenis kendaraan seperti mobil pejabat negara, pemadam kebakaran, pembawa kebutuhan pokok, ambulans, dan truk pengangkut bahan bakar.

"Kami berharap masyarakat dapat memahaminya, demi kebaikan bersama untuk mencegah penyebarannya virus corona," ujar Stefanus.

Masyarakat diimbau untuk sementara tidak mudik ataupun masuk ke Sumbar.

"Kalau mau bersilaturahmi, kita bisa melalui telepon," jelas Stefanus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com