Hingga saat ini, Risma menyampaikan Pemkot Surabaya masih memberlakukan semua pasien layaknya pasien terkonfirmasi Covid-19.
Hal ini lantaran tidak adanya reagen PCR yang digunakan untuk memastikan mereka apakah benar-benar positif atau negatif Covid-19.
"Jadi ya sudah kita rawat meskipun dia ODP. Kita beri makanan, vitamin, sekarang saya tambah menunya telurnya dari tiga jadi lima. Supaya kalau kekebalan tubuh bertambah, tidak jadi sakit. Kemudian kita tambah lemon juga," tutur Risma.
Baca juga: Mengungkap Fakta Wabah Corona Melanda Pabrik Sampoerna di Surabaya
Hingga Kamis (30/4/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Surabaya tercatat ada 438 pasien positif, bertambah 44 kasus dari hari sebelumnya yang teecatat sebanyak 394 kasus positif.
Adapun jumlah pasien PDP sebanyak 1.129 orang dan pasien ODP sebanyak 2.487.
Pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh ada sebanyak 81 orang sedangkan pasien positif meninggal sebanyak 57 orang.
Pemerintah Kota Surabaya telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 28 April hingga 11 Mei 2020 untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.