Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Bernama Corona di Cianjur, Bukan Bermakna Virus, Ini Arti Namanya

Kompas.com - 01/05/2020, 15:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang bayi perempuan mungil lahir di tengah pandemi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Nara Fatimah Corona, nama tersebut disematkan pada buah hati pasangan Ramdhan Apriana (32) dan Indriasari.

Bayi tersebut lahir pada Kamis, 30 April 2020 sekitar pukul 12.00 WIB, dengan berat 3 kilogram.

Meski bernama corona, namun ayah sang bayi menyatakan, kata itu tak merujuk pada jenis virus yang saat ini tengah mewabah.

Lantas apa artinya?

Baca juga: Lahir di Tengah Wabah Covid-19, Bayi di Cianjur Diberi Nama Corona

Mahkota

Ilustrasi mahkota kerajaan. (Shutterstock) Ilustrasi mahkota kerajaan. (Shutterstock)
Ramdhan menjelaskan, corona mengacu pada mahkota, seperti dalam bahasa latin.

Ia memastikan, corona pada nama belakang anaknya memiliki makna yang baik.

"Corona sendiri kan artinya mahkota, mahkota yang diperebutkan raja-raja," kata dia.

Nama corona, bukan berarti penyakit yang mewabah akhir-akhir ini.

"Jadi bukan saya mendoakan anak saya menjadi berpenyakit seperti itu. Ini sebagai pengingat saja, sebagai nama akhiran dari nama utamanya, Nara Fatimah," tutur Ramdhan.

Baca juga: Dievakuasi dari Jerat Saat Wabah Corona, Harimau Ini Dinamai Corina

Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.Shutterstock Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.

Pengingat

Meski demikian, Ramdhan mengaku nama itu memang menjadi pengingat bahwa putrinya lahir di tengah kondisi pandemi.

Hal itu juga diungkapkan oleh Bidan Puskesmas Cugenang Alit Sulastri.

“Iya, diberi nama sama orang tuanya di sini (puskesmas) setelah lahiran. Diberi nama itu mungkin sebagai pengingat jika anaknya lahir di masa pandemi corona,” ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com