Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak 3 Perampas Mobil yang Racuni Korbannya

Kompas.com - 01/05/2020, 14:59 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Polres Jembrana menangkap tiga perampas mobil dengan cara meracuni korbannya.

Saat pengembangan, tiga pelaku ini melawan sehingga ditembak polisi.

Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan mengatakan ketiga pelaku yakni Abdul Arif, Qoidul Umam, dan Andik Saputra yang merupakan residivis dengan berbagai macam kasus pidana.

Baca juga: Terlilit Pinjaman Online, Pemuda di Bandung Rampok Emak-emak

Sementara korban merupakan sopir angkutan barang online bernama Zainul Rizal yang tinggal di Denpasar.

Andi menjelaskan, pada 24 April 2020, korban mendapat order angkut barang dari Denpasar menuju Kota Negara, Jembrana, melalui telepon.

Saat itu salah satu pelaku minta minta dijemput di depan pegadaian Ubung, Denpasar.

Kemudian korban dan pelaku menuju Negara.

Baca juga: Kawanan Rampok yang Sekap Lansia di Pontianak Telah Beraksi di 14 Rumah

Setibanya di daerah Melaya, pelaku Andik Saputra meminta korban menghentikan kendaraannya untuk bertemu dengan dua pelaku lainnya.

Saat itu, korban ditawari makan bakso dan kopi yang sudah ditaburi racun. Setelah minum kopi, korban langsung tidak sadarkan diri.

"Racun bubuk biji jarak yang disangrai dengan tujuan membuat pingsan korban," kata Fairan melalui pesan singkat, Jumat (1/5/2020).

Ketika sadar, korban sudah berada di dalam selokan. Sedangkan mobil Pikap Grandmax DK 8784 DC miliknya raib.

Korban lalu melaporkannya ke Polres Jembrana.

Baca juga: WNA yang Curi Mobil di Mangga Besar Pernah Rampok Atlet Asian Games 2018

Usai mendapat laporan, polisi mendapat petunjuk pelaku sudah kabur ke Jember, Jawa Timur.

Lalu, pada Kamis (30/4/2020), bekerja sama dengan Polres Jember, para pelaku berhasil diamankan saat menginap di Hotel Cendrawasih, Jember.

"Para pelaku mengakui perbuatannya, ketika dilakukan pengembangan kasus terkait barang bukti pelaku berusaha melawan dan diberikan tindakan tegas terukur," kata Fairan.

Saat ini para pelaku diamankan di Polres Jembrana. Mereka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com