Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Surat Takmir dan Jemaah Bongkar Masjid di Banyumas karena Kecewa Diimbau Ibadah di Rumah

Kompas.com - 01/05/2020, 12:16 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebuah foto surat pemberitahuan pembongkaran dan perobohan masjid oleh takmir dan jemaah di Desa Klapagading Kulon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beredar di media sosial.

Foto surat tersebut beredar melalui Twitter, Facebook, dan WhatsApp.

Rencana pembongkaran itu diduga terkait dengan adanya seruan dari pemerintah untuk beribadah di rumah selama pandemi virus corona (Covid-19).

Surat dengan kop takmir masjid tersebut ditujukan kepada Bupati Banyumas, Bapak Camat Wangon, Kapolsek Wangon, Komandan Koramil Wangon, dan Kepala Desa Klapagading Kulon.

Dalam surat tertanggal 28 April 2020 tersebut juga tertera tanda tangan sejumlah takmir masjid, yaitu ketua pelaksana, sekretaris, imam rowatib, dan penasihat.

Baca juga: Viral Video Warga Lombok Demo Minta Masjid Dibuka untuk Shalat Jumat dan Tarawih

Berikut isi surat tersebut:

Assalamualaikum wr wb

Menimbang Kuputusan Bupati Banyumas Nomor 440/514/2020 terkait pelaksanaan ibadah di masa pandemi Covid-19 dan surat pemberitahuan dari Pemerintah Kecamatan Wangon Nomor 400/259/2020 mengenai seruan agar umat Islam melakukan ibadah wajib dan sunnah di rumah, seruan agar tidak melakukan shalat Jumat dan digantikan shalat Dzuhur di rumah, seruan untuk tidak melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid dan bahwa jika masih ditemukan kegiatan keagamaan sebagaimana disebut di atas, maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Berdasarkan perihal di atas, maka kami Takmir Masjid Al Mubarok bersama jemaah masjid memutuskan hendak MEMBONGKAR dan MEROBOHKAN MASJID AL MUBAROK, karena sudah tidak dibutuhkan lagi adanya masjid di lingkungan kami. Semua aktivitas ibadah sudah dilakukan di rumah masing-masing, sehingga adalah hal mubazir/ sia-sia dengan adanya masjid yang masih berdiri tapi tidak ditempati untuk beribadah sebagaimana lazimnya.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum wr wb.

Baca juga: Pasien Ini Dikenal Ngeyel, Sering Bantah Saran Petugas dengan Hadis

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com