Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depresi Istri dan Anak Mudik, Pria Ini Nekat Tenggak Racun di Hadapan Warga

Kompas.com - 01/05/2020, 07:05 WIB
Abdul Haq ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

WAJO, KOMPAS.com - Diduga depresi akibat ditinggal mudik oleh istri dan anaknya, seorang pria di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, nekat menenggak racun di hadapan warga pada Kamis (30/4/2020) pukul 21.00 Wita.

Nyawa korban tak tertolong meski warga cepat mengevakuasi korban ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat.

Pria nekat tersebut bernama TN (40), warga Desa Kampiri, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.

Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, sebelumnya TN berkeluh kesah ke kepada warga lantaran istri dan anaknya mudik ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan meninggalkan dirinya. 

Baca juga: Viral Video ODP Mengamuk dan Ancam Bunuh Diri Saat Dijemput Petugas, Ini Faktanya

Awalnya dikira minum air biasa

"Tadi dia curhat bahwa istri dan anaknya ke NTT dan dia tinggal sendiri," kata Ahmad, salah seorang warga, melalui pesan singkat ke Kompas.com

Korban kemudian nekat menenggak racun hama di depan salah satu warung milik warga.

Warga yang menyaksikan perihal tersebut mengira bahwa TN hanya meminum air kemasan biasa hingga akhirnya korban terkapar dengan kondisi mulut berbusa.

"Kita kira cuma minum air kemasan biasa, ternyata dia minum racun," kata pemilik warung yang meminta agar namanya tidak dipublikasikan.

Warga setempat berusaha menolong korban dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Kampiri, tetapi nyawa korban tak tertolong.

Baca juga: Kisah Tragis Pemudik Coba Bunuh Diri, Kecewa Ditolak Istri karena Takut Corona

Diselidiki polisi

Aparat kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini hanya membenarkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Memang benar ada dugaan kasus bunuh diri dengan cara meminum racun serangga dan kuat dugaan korban depresi akibat istri dan anaknya keluar Sulawesi, tepatnya ke NTT," kata Kapolsek Pammana AKP Sayyek Gurais melalui pesan singkat.

Jenazah korban saat ini telah disemayamkan di rumah kerabatnya di Jalan Cendana Sengkang, Kabupaten Wajo, sambil menunggu proses pemakaman.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi pada saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak situs web Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com