Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Covid-19, Terdata 3.396 Pekerja Kena PHK di Kota Bandung

Kompas.com - 01/05/2020, 06:53 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemerintah Kota Bandung terus mendata pekerja di Kota Bandung yang terdampak pandemi Covid-19. Pasalnya, hingga 22 April 2020 lalu, telah terdata 52 perusahaan di Kota Bandung yang melaporkan ikut terdampak oleh pandemi Covid-19.

Menurut Kepala Disnaker Kota Bandung, Arief Syaifudin, dari pendataan secara online, tercatat sebanyak 3.396 orang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kemudian 5.804 orang lainnya dirumahkan sementara.

“Informasi kedua data ini memang belum disortir, memang ada yang duplikasi,” ungkap Arief dalam rilis yang diterima Kompas.com,  Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Imbas Corona, 612 Karyawan di Sumsel Kena PHK, 7.020 Dirumahkan

Sementara itu, laporan sengketa hubungan kerja di tengah virus corona ini jumlahnya justru tidak terlalu banyak.

Meski demikian, Arief mengatakan pihaknya akan tetap memfasilitasi berbagai upaya untuk menyelesaikan beragam sengketa hubungan kerja terutama yang diakibatkan krisis  pandemi Covid-19.

“Kita menyarankan untuk bipartit dulu, kesepakatan untuk kedua belah pihak. Kalau itu, buntu baru ke Disnaker. Kalau nanti dari Disnaker tetep juga buntu maka tetap dilanjut ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI),” ujarnya.

Arief menambahkan, di masa krisis wabah virus corona ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Selain itu, komunikasi juga tetap terjalin dengan serikat buruh.

Hal tersebut menurut Arief dilakukan untuk memastikan warga mendapatkan pelayanan terbaik dari Pemkot Bandung.

“Untuk Apindo (pengusaha) kalau memang punya pendapatan bagus jangan sampai mengatakan sebaliknya. Kepada para buruh kalau perusahaan memang tidak mampu secara optimal bisa dibicarakan ke bipartit,” bebernya.

Baca juga: Aksi Lucu Nenek 73 Tahun Boncengkan Kapolda Sumut saat Perayaan Hari Buruh di Medan

 

Kartu Pra Kerja

Di luar itu, Disnaker Kota Bandung juga telah mendata program kartu pra kerja.

Pada bulan Maret 2020 lalu, Disnaker Kota Bandung mengajukan 20.059 kartu pra kerja. Jumlah tersebut untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19 atau pun sebelumnya.

Seiring dampak Covid-19 yang semakin meluas, kini program kartu pra kerja bisa diakses secara mandiri.

Disnaker memberikan pendampingan bagi masyarakat yang kurang memahami proses pelatihan dari program kartu pra kerja, termasuk memberikan menyediakan fasilitas bagi pendaftar yang hendak mengikuti pelatihan namun tidak memiliki perangkat mumpuni.

“Disnaker mempersiapkan perangkat untuk pendampingan. Kalau tidak punya alat kita siapkan di sini komputer, atau tidak paham masukannya seperti apa kita dampingi di sini,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com