KOMPAS.com- Sebanyak 53 pegawai RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menjalani tes swab.
Hal ini dilakukan setelah mengetahui salah satu penunggu pasien rupanya terinfeksi Covid-19.
Belakangan, diketahui pula bahwa pasien yang ditunggu juga positif corona.
Pihak rumah sakit saat itu melakukan rapid test terhadap pasien perempuan tersebut.
Hasil rapid test pertama menyatakan pasien non-reaktif.
Perempuan itu kemudian dirawat sebagai pasien seperti pada umumnya lantaran hasil rapid test menunjukkan tak reaktif.
Baca juga: Keluarga Pasien Positif Corona Tak Jujur, 53 Tenaga Medis RSUP Sardjito Yogya Diisolasi
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjiti Yogyakarta Banu Hermawan mengatakan, selama berada di rumah sakit, pasien perempuan itu ditunggu oleh suaminya.
Suatu hari, sang suami yang biasa menunggui istrinya tak terlihat di rumah sakit dan digantikan oleh anaknya.
Namun keluarga tak menyampaikan apapun.
Keadaan sebenarnya diketahui saat tim medis menanyakan pada sang anak kemana suami pasien perempuan itu
"Perawat kemudian bertanya kepada anaknya yang menunggu. Bapakmu di mana? Biasanya bapakmu yang menunggu," tutur dia menirukan pertanyaan perawat.
Sang anak menjawab bahwa ayahnya dirawat di RSUD Sleman. Dari hasil rapid test dan swab, ayahnya dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan
Mendapati kabar mengejutkan itu, RSUP Dr Sardjito segera mengambil tindakan terhadap pasien perempuan tersebut.
Tim medis melakukan rapid test kedua dan tes swab terhadap pasien itu.
"Kita juga cepat lakukan tes swab, ternyata hasilnya positif. Langsung pasien kita bawa ke bangsal isolasi untuk penanganan Covid-19," tutur Banu.
Setelah ditelusuri, sang suami rupanya pernah berada satu mobil dengan pasien positif corona sebelumnya di DIY.
Pihak RSUP Dr Sardjito pun melakukan tracing terhadap tenaga medis yang melakukan kontak dengan pasien perempuan itu.
Sekitar 53 orang yang terdiri dari dokter, perawat, pramu husada hingga cleaning service menjalani tes swab.
Tindakan ini diambil karena adanya keterangan yang terlambat disampaikan oleh keluarga pasien pada tim medis ketika menjalani rawat inap.
Hasil tes swab menunjukkan 41 orang negatif Covid-19. Sedangkan sisanya menunggu hasil tes swab.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Wijaya Kusuma | Editor: Khairina, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.