MALANG, KOMPAS.com -Seorang petugas gizi di salah satu rumah sakit di Kota Malang yang bertugas menyediakan makanan untuk pasien Covid-19 terkonfirmasi positif virus corona baru atau Covid-19, Kamis (30/4/2020).
Sehingga terdapat 17 kasus positif Covid-19 di Kota Malang hingga saat ini.
"Tambahan konfirmasi positif merupakan petugas divisi gizi, bagian layanan konsumsi pasien," kata Kepala Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto saat dihubungi, Kamis.
Baca juga: Transmisi Lokal Virus Corona di Kabupaten Malang Memasuki Generasi Kedua
Widianto mengatakan, petugas gizi itu bertugas menyediakan konsumsi untuk pasien positif Covid-19.
Menurutnya, posisi petugas gizi itu merupakan salah satu profesi yang rentan terpapar virus corona.
Sebab, petugas gizi menyediakan dan mengantarkan makanan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif virus corona baru.
"Sama dengan nakes (tenaga kesehatan). Mereka-mereka yang memang rentan," katanya.
Widianto belum memastikan dari mana petugas gizi itu tertular, pasien atau tenaga medis lain.
"Kita masih tracing, kita tidak berani menyimpulkan secara dini," katanya.
Baca juga: Balita Usia 1 Tahun Positif Corona, Sering Diajak Orangtua Berdagang di Pasar
Tidak ada gejala klinis yang dialami petugas gizi perempuan itu. Sehingga, petugas tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Itu tidak ada gejala klinis sama sekali. Gejala hanya mengalami suhu tubuh panas, akhirnya diminta rehat. Saat rehat dilakukan pemeriksaan awal dan juga swab," jelasnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan