Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kisah Nenek 80 Tahun Hidup Sebatang Kara di Kebun, Ini Faktanya

Kompas.com - 30/04/2020, 17:40 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mendatangi rumah Nenek Painah (80), warga Kecamatan Pule, yang viral di media sosial.

Dalam unggahan yang viral di media sosial itu, nenek berusia 80 tahun tersebut disebut bernama Patiyah.

Nenek itu hidup sebatang kara di perkebunan. Rumah yang ditempatinya tak layak huni dan hanya memiliki lampu pijar pemberian tetangga untuk penerangan.

Nenek itu mengandalkan belas kasihan tetangga untuk memenuhi kebutuhan sehari. Bahkan, makanan yang dikonsumsinya setengah matang.

Bupati Trenggalek menemukan fakta lain saat mengunjungi nenek berusia 80 tahun itu pada Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Kabur dari RS, Pasien Positif Corona Jalan Kaki 10 Km dan Shalat Subuh di Masjid

Salah satunya mengenai identitas nenek tersebut yang salah. Nenek itu bernama Painah bukan Patiyah.

Painah merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT).

"Ini kartu bantuan yang dimiliki Mbah Painah, ini menunjukkan bila beliau telah mendapatkan bantuan dari pemerintah," jelas Nur Arifin sambil menunjukkan kartu peserta yang dimilliki Painah di lokasi.

Selain itu, Painah juga salah satu penerima program pemberian kambing yang dibuat Kabupaten Trenggalek.

Kambing yang diberikan melalui pemerintah desa itu masih ada hingga saat ini.

Nur Arifin menyebut, Pemkab Trenggalek akan memperbaiki rumah yang ditempati Painah saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com