BENER MERIAH, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berencana memberikan bantuan sejenis Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 500.000 per Kepala Keluarga (KK) dalam program ketahanan pangan selama penanganan Covid-19
Hal itu diungkapkan Bupati Bener Meriah Sarkawi saat membagikan 15 ton bibit padi varietas Gogo dan varietas Sawah kepada perwakilan kelompok tani dari 7 kecamatan di Bener Meriah, di komplek Kantor Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Timang Gajah, Rabu (29/4/2020).
Pemberian bantuan “BLT” yang dimaksud diberikan selama tiga bulan berturut-turut selama masa penanganan Covid-19 berlangsung di daerah itu.
Baca juga: Pemkot Langsa di Aceh Kembali Berlakukan Jam Malam
“Bener Meriah selama ini riskan terhadap ketahanan pangan, maka kita diminta kepada Gubernur Aceh dan Pemerintah Pusat menyampaikan untuk percetakan sawah baru," kata Sarkawi, usai kegiatan tersebut kepada Kompas.com, Rabu (29/4/2020).
"Maka sementara kita manfaatkan yang ada terlebih dahulu, yakni di Kecamatan Syiah Utama dan Mesidah, jadi sembari menunggu proses cetak sawah baru, kita gunakan yang ada terlebih dahulu.”
Menurut Sarkawi, Pemkab Bener Meriah sudah mengecek lahan yang akan diperuntukkan dalam program cetak sawah baru, yakni di Kecamatan Syiah Utama dan Mesidah, dengan luasan lahan mencapai 500 hektar.
Baca juga: Soal Bansos Jabar, Ridwan Kamil Bilang 1,7 Juta Data KK Ngaco
Pemerintah Bener Meriah lanjut Sarkawi, sangat serius dalam menjalankan program ketahanan pangan.
Maka dalam menghadapi wabah Covid-19 ini, pihaknya turut juga mengusulkan penggunaan dana desa agar program ketahanan pangan itu langsung menyentuh keluarga disetiap desa.
“Jadi rencananya setiap KK harus menanam dalam program social distance selama pandemik corona, jadi setiap jenis tanaman yang akan ditanam disesuaikan dengan bentuk tanah serta kemahiran dari petani sendiri," kata Sarkawi.