Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdapat 206 Kasus Positif Corona, Papua Belum Ajukan Penerapan PSBB

Kompas.com - 30/04/2020, 16:16 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menyebut sebanyak 206 kasus positif virus corona baru atau covid-19 tercatat di Papua.

"Memang akhir-akhir ini kasus corona meningkat drastis, yakni 206. Tapi harapan saya semua orang yang berstatus ODP dan PDP bisa segera jalani tes agar bisa diketahui hasilnya," kata Klemen di Jayapura, Kamis (30/4/2020).

Klemen mengaku kasus positif Covid-19 meningkat signifikan dalam seminggu terakhir.

Baca juga: Antisipasi Defisit Bahan Pokok Saat Corona, Masyarakat Papua Diimbau Berhemat

Namun, Pemprov Papua belum mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan.

"Kita lihat trennya dalam satu minggu rata-rata per hari 10 orang, nah kita terus memantau situasi ini, dan kami terus berkomunikasi dengan pusat, soal untuk naikkan status itu kita lihat kondisi ke depan, kita fleksibel kita akan evaluasi secara bersamaan," kata dia.

Menurut Klemen, Satgas Covid-19 Papua telah memikirkan penerapan PSBB untuk mencegah penyebaran virus corona.

Tapi, Satgas Covid-19 Papua masih mempertimbangkan seluruh faktor yang perlu disiapkan dalam penerapan PSBB.

Mengingat, penerapan PSBB akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Pemprov Papua, kata dia, harus melihat kesiapan pemerintah kabupaten dan kota terlebih dulu.

"Secara lisan kita sudah sampaikan tapi kita evaluasi sesudah kita melihat semua aspek, kriteria menaikkan status itu. Aspek itu bukan hanya soal orang yang kena, tapi banyak aspek, aspek finansial dan aspek lainnya, baru kita akan berubah dan siapkan surat dan lain sebagainya," kata Klemen.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 10.118 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 347

Masyarakat diminta lebih disiplin dan menaati protokol kesehatan yang telah dibuat pemerintah.

Kepedulian masyarakat, kata Klemen, merupakan kunci dari upaya mengatasi pandemi virus corona.

"Karena itu kita minta masyarakat dan kita semua disiplin dengan aturan yang kita sepakati bersama. Karena (pasien positif) virus ini naiknya 10 per hari," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com