Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/04/2020, 15:28 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Kapolda Bengkulu Inspektur Jenderal Supratman menyebutkan, jalan tol adalah impian warga Bengkulu sejak lama.

Keberadaan jalan tol guna membuka akses yang berdampak positif pada pembangunan daerah.

Hal itu disampaikan Supratman saat penandatanganan perjanjian kerja sama pengamanan pengerjaan jalan tol antara Polda Bengkulu dan PT Hutama Karya Infrastruktur di Mapolda Bengkulu, Kamis (30/4/2020).

"Saya ini putra daerah Bengkulu. Tol ini sudah menjadi impian sejak lama agar Bengkulu semakin maju," kata Supratman.

Baca juga: Saat Wabah Corona, Belasan Anggota DPRD Ini Nekat Kunjungan Kerja

Supratman mengatakan, pembebasan lahan jalan tol yang menghubungkan dua provinsi tersebut tidak boleh terhambat.

Sebab jika terhambat, maka akan berpengaruh pada proses pengerjaan konstruksi jalan tol.

"Memang biasanya di banyak tempat yang menjadi persoalan itu adalah pembebasan lahan. Jauh-jauh hari saya sudah sampaikan ke gubernur, agar mengeluarkan Pergub soal pembebasan lahan ini," kata dia.

Pengerjaan kontruksi jalan tol ruas Bengkulu - Sumsel seksi pertama, yakni Kota Bengkulu-Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah sepanjang 17,6 kilometer sudah mulai dikerjakan sejak pertengahan Februari 2020.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Bengkulu Hari ini, 30 April 2020

Proses pembebasan lahan belum selesai sepenuhnya.

Project Director PT Hutama Karya (Persero) Sri Astuti menyebut, pembebasan lahan untuk seksi pertama baru sekitar 23 persen.

Pengerjaan jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu - Provinsi Sumatera Selatan sepanjang 96,8 kilometer ini bakal mendapat pengawalan dari Polda Bengkulu.

Pengawalan tersebut dimaksudkan agar proyek strategis nasional dengan nilai investasi mencapai Rp 33,12 triliun itu terbebas dari gangguan dan huru-hara pihak lain yang tidak bertanggung jawab .

"Kami akan back up penuh. Jadi nanti kalau ada apa-apa, silakan dilaporkan ke Karo Ops dan Kapolres," kata Supratman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke