Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tradisional Palembang Mulai Terapkan Belanja Online

Kompas.com - 30/04/2020, 15:03 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, mulai menerapkan belanja online di seluruh pasar tradisional.

Hal ini sebagai salah satu upaya mengantipasi penyebaran virus corona.

Kondisi pasar tradisional yang sering dipadati warga dikhawatirkan dapat berdampak buruk terhadap penyebaran virus corona.

Baca juga: Ini Alasan Bandar Lampung Jadi Zona Merah Virus Corona

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, belanja online tersebut untuk memudahkan warga agar sementara waktu tidak keluar rumah.

"Warga cukup memesan via WhatsApp dan nanti akan diantarkan ke rumah. Jadi tidak perlu ke pasar untuk belanja kebutuhan dapur," kata Fitri saat membagikan selebaran sosialisasi belanja online di pasar tradisional, Kebun Semai Palembang, Kamis (30/4/2020).

Fitri mengatakan, sistem belanja online dengan menggunakan aplikasi WhatsApp tersebut berlaku untuk pasar tradisional di Palembang.

Nantinya, seluruh nomor WhatsApp kios pedagang yang berada di pasar disebarkan kepada masryarakat.

"Masyarakat tinggal sertakan nama lengkap dan alamat dan kebutuhan apa saja yang akan dibeli kepada pedagang. Setelah itu barang yang diinginkan akan diteruskan ke kurir," ujar Fitri.

Baca juga: Kebun Binatang Bandung Terancam Potong Rusa untuk Pakan Satwa

Untuk di Pasar Kebun Semai, warga yang belanja via online tersebut dikenakan tarif ongkos kirim sebesar Rp 15.000 untuk pengiriman di sekitar kawasan Sekip.

"Kita juga akan melakukan kerja sama bersama ojek online untuk mempermudah dalam pengiriman belanja mereka ke rumah warga," kata dia.

Seperti diketahui, saat ini sebanyak 144 orang di Sumatera Selatan telah dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Bahkan, Palembang telah ditetapkan sebagai zona merah, karena didapati banyaknya kasus transmisi lokal atau penularan dalam satu wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com