Antisipasi Lonjakan Pasien, Rusunawa Kendal Alih Fungsi Jadi RS Covid-19

KENDAL, KOMPAS.com - Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah kini memiliki fungsi baru sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19.

Alih fungsi tersebut disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien di bulan Mei mendatang.

Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan, RS Darurat Covid-19 yang terletak di Kelurahan Kebundalem Kendal sudah bisa dioperasikan untuk merawat pasien.

"Rumah sakit ini dilengkapi ruang Unit Gawat Darurat (UGD), Laboratorium, Radiologi, Gizi, dan lainnya. Fasilitas kamarnya juga ada 108, ” ucap Mirna kepada wartawan, Kamis (30/04/2020).

Baca juga: UPDATE Corona Kendal 29 April: 4 Pasien Positif Sembuh, 5 PDP Meninggal

Mirna berharap, tak ada penambahan pasien positif di Kabupaten Kendal.

"Semoga warga tak ada yang masuk ke sini (RS Darurat Covid-19)," ujarnya.

Karena itu, warga Kendal diminta tetap menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, memakai masker bila keluar rumah, dan jaga jarak dengan orang lain.

“Semoga kita semua terus diberi kesehatan oleh Alah SWT,” jelasnya.

Baca juga: Selama PKM, Buruh dari Kendal dan Tegal Masih Boleh Masuk ke Semarang

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Fery Boney mengatakan, akan ada 293 tenaga medis yang bertugas di RS darurat covid 19 Kendal.

Ratusan tenaga medis tersebut meliputi 20 perawat, 78 dokter, 9 farmasi, 8 sanitarian, 28 nutrisionis, asisten apoteker 9, Bidan 92, Laboratorium 42, radiografer 3, dan rekam medis 4 orang.