Setelah melalui perdebatan panjang, sambungnya, akhirnya S melunak dan mengikuti arahan dari Satgas Covid-19 untuk diIsolasi di RSUD Mataram.
Baca juga: Viral Pasien Positif Covid-19 Berdebat dengan Petugas Tolak Diisolasi, Merasa Sehat
Masih dikatakan Erwan, pasien tersebut memiliki riwayat menghadiri Ijtima Ulama Sedunia di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Setelah itu, S kemudian dites swab, dan belakangan diketahui hasilnya positif.
Namun, kata Erwan, setelah dites swab. S tidak memberi tahu kepala lingkungan sehingga warga tidak mengetahui bahwa S harusnya menjalani isolasi.
S, dinyatakan positif Covid-19 setelah pihaknya mendapat informasi dari Pemprov NTB pada Rabu.
Baca juga: Dibantu Sang Istri, PDP di Tegal yang Baru Pulang dari Jakarta Kabur dari Ruang Isolasi RS
Sebelum dibawa ke rumah sakit, kata Erwan, S baru selesai shalat tarawih di masjid lingkungan sekitar.
Sambungnya, hari ini tim medis dari Puskesmas Taliwang akan ke lingkungan tempat pasien S tinggal untuk melakukan tracing kontak pasien.
Hal itu dilakukan karena banyak anggota masyarakat yang turut melakukan shalat tarawih bersama S.
"Saat kami melakukan pengecekan ke rumahnya, yang bersangkutan justru tidak ada. Mestinya kan isolasi mandiri sejak kepulangannya dari Gowa, Makassar. Kami cek justru shalat tarawih bersama banyak warga di Masjid Nurul Yakin," kata Erwan.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 yang Videonya Viral Tolak Diisolasi Nekat Shalat Tarawih
Sumber: KOMPAS.com (Idham Khalid, Fitri Rachmawati | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.