Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perawat Positif Corona, Puskesmas Cisurupan Ditutup Sementara

Kompas.com - 30/04/2020, 11:21 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Seorang perawat di Puskesmas Cisurupan, Garut, Jawa Barat, dikonfirmasi positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Diduga perawat tersebut ketularan dari pasien positif Covid-19 asal Cigedug yang telah meninggal dunia.

Sebab sebelum diisolasi di RSU dr Slamet Garut, pasien tersebut sempat dirawat di Puskesmas Cisurupan.

Baca juga: PDP Corona yang Meninggal di Kabupaten Bogor 27 Orang, Termasuk 2 Bayi

“Jadi ini kelanjutan pemeriksaan pasca hasil lab swab pasien yang Cigedug. Seluruh karyawan Puskesmas Cisurupan diperiksa, ternyata ada yang positif, mungkin dari Cigedug, dari yang lain juga mungkin,” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Rabu (29/4/2020) malam.

Menurut Helmi, Pemkab Garut untuk sementara akan menutup pelayanan di Puskesmas Cisurupan.

Hal ini untuk sterilisasi dan juga pemeriksaan lebih lanjut terhadap semua pegawai dan perawat.

“Pasiennya (yang positif Covid-19) memang tidak ada gejala, tapi Puskesmas semua harus diperiksa, nanti dihentikan dulu sementara, kalau pasiennya akan diisolasi,” kata Helmi.

Baca juga: Balita Asal Garut Positif Covid-19, Terpapar Orangtua yang Pulang dari Jakarta

Sementara itu, Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Pemkab Garut Ricky Rizky Darajat menyampaikan, ada 2 pasien yang dinyatakan reaktif setelah rapid test.

Keduanya saat ini telah mulai menjalani isolasi di RSU dr Slamet Garut.

Ricky juga menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan adanya 2 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia, yaitu laki-laki berusia 50 tahun asal Kecamatan Cigedug dan Perempuan berusia 21 tahun asal Kecamatan Tarogong Kidul.

“Keduanya memiliki riwayat penyakit penyerta, jadi total PDP meninggal sampai saat ini sudah 11 orang. Semuanya dipastikan ada penyakit penyerta dan pemakamannya sudah sesuai protokol Covid-19,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com