Selain itu, Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim juga sudah menjalani tes cepat Covid-19 atau rapid test terhadap 323 karyawan lain di pabrik rokok tersebut.
Dari 323 karyawan yang menjalani rapid test, 100 orang di antaranya reaktif atau positif rapid test.
"Selasa 28 April 2020, jumlah yang dilaporkan 63 orang yang positif rapid test. Rabu (29/4/2020) sore ada tambahan menjadi 100 orang. Mereka semuanya sudah diisolasi di hotel yang disediakan perusahaan," ujar dia.
Dengan adanya kasus tersebut, ia menyebut pabrik rokok tersebut berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Kota Surabaya.
Sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui dari mana riwayat transmisi atau penularan dua karyawan pabrik rokok Sampoerna yang meninggal karena tertular virus corona itu.
Baca juga: Update Corona di Jatim: Total 871 Kasus Positif, Kota Mojokerto Jadi Zona Merah
Joni menyebut, Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim tengah melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mendalami temuan tersebut sebagai upaya memutus rantai penularan virus corona.
"Ini sedang dilakukan tracing (penelusuran) lebih lanjut," tutur dia.
Berikut ini hasil penelusuran sementara yang dilakukan Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim terhadap karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Surabaya:
- 2 orang meninggal positif Covid-19
- 9 orang berstatus PDP dan dirawat di rumah sakit
- 163 orang sudah menjalani swab tes PCR (menunggu hasil PCR)
- 100 orang dari 323 karyawan dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani tes cepat Covid-19 atau rapid test
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.