Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Lakukan Penyekatan Arus Mudik, Sudah 100.000 Kendaraan Putar Balik

Kompas.com - 30/04/2020, 07:44 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah melakukan penyekatan di sejumlah akses arus mudik untuk menghalau pemudik yang hendak memasuki wilayah Jawa Tengah.

Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar tak semakin meluas di Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, penyekatan arus mudik dilakukan dalam kegiatan Operasi Ketupat Candi 2020 untuk menyambut bulan Ramadan dan Lebaran 2020.

Baca juga: ASN Pontianak yang Mudik Terancam Penundaan Gaji dan Kenaikan Pangkat

"Operasi kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya kita melakukan pemantauan masuknya arus mudik dan pengamanan di pusat-pusat keramaian juga kegiatan ibadah. Untuk tahun ini kita melakukan penyekatan terhadap arus mudik," jelas Rycko melalui video siaran pers pemantauan jalan tol Pejagan, wilayah Brebes, Rabu (29/4/2020).

Rycko menjelaskan, di Jawa tengah terdapat 13 titik start, tiga di antaranya berada di wilayah pantura dan sisanya di wilayah selatan dan timur, untuk menyekat arus dari timur dan arus dari barat.

Sebelum memasuki bulan Ramadan, lanjut Rycko, pemudik yang telah mendahului masuk ke Jawa Tengah dan pulang ke rumah sudah hampir 700.000 orang.

"Mereka masuk ke Jateng sebelum Operasi Ketupat sebelum ada larangan mudik. Sudah dilakukan pemantauan di semua titik-titik pintu masuk di Jawa tengah. Stasiun, terminal. Semuanya telah dilakukan pencatatan bersama dengan pemerintah daerah, dan catatan itu sebagai ODP, dipantau selama 14 hari," katanya.

Sementara memasuki Operasi Ketupat, sejak 24 April yang lalu, kurang lebih ada 100.000 pemudik yang sudah masuk ke Jateng dan diminta putar balik.

"Sudah kita lakukan pemantauan dan kita lakukan balik kembali ke Jakarta. Hari ini kurang lebih ada 40 kendaraan karena mudik," ungkapnya.

Baca juga: 4 Hari Larangan Mudik, Hampir 5.000 Kendaraan Dipaksa Putar Balik

Polda Jateng dan jajarannya terus melakukan penyekatan dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik dengan mengedepankan sikap humanis.

"Kita beri tahu supaya sebaiknya ikuti imbauan pemerintah tetap tinggal di tempat. Sayangi diri sendiri sayangi orang lain, mari kita disiplin dalam rangka memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus corona ini," jelasnya

Selain di jalan tol, pihaknya juga memantau di jalur arteri dan menghentikan kendaraan yang masuk di jalan arteri, di Kecipir Lohsari Kabupaten Brebes.

Setiap kendaraan baik roda dua maupun roda empat, diminta untuk menunjukkan identitas. Kendaran dari luar Jateng juga diperintahkan untuk putar balik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com