Kabur dari RS, Pasien Positif Corona Jalan Kaki 10 Km dan Shalat Subuh di Masjid

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Pasien positif Covid-19 berinisial SL (50) yang kabur dari ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah, ditemukan sekitar 10 kilometer dari rumah sakit.

Petugas membawa SL kembali ke rumah sakit tanpa perlawanan. Tindakan itu terekam dalam sebuah video berdurasi 44 detik.

SL ditemukan di dekat persawahan. Dalam video itu terlihat SL duduk di dalam mobil ambulans Desa Penujak.

Ia dimasukkan ke dalam mobil oleh petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Baca juga: Balita Usia 1 Tahun Positif Corona, Sering Diajak Orangtua Berdagang di Pasar

"Inilah dia (SL) akhirnya sudah ditemukan di tengah sawah di jalur lingkar bypass BIL (Bandara Internasional Lombok, dan dapat kami amankan," kata pemilik video tersebut pada Rabu (29/4/2020).

SL pun langsung dibawa kembali ke RSUD Praya Lombok Tengah untuk menjalani perawatan di ruang isolasi.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Omdah membenarkan video tersebut. SL ditemukan sekitar 10 kilometer dari rumah sakit.

Menurutnya, pasien positif corona yang kabur itu pulang dengan berjalan kaki.

"Dari keterangannya (SL) dia terus berjalan kaki melewati Kantor DPRD Lombok Tengah kemudian menuju arah barat," kata Omdah saat dikonfirmasi, Rabu.

KOMPAS.COM/IDHAM KHALID Tangkapan layar video viral terekam CCTV seorang pasien positif Covid19 kabur dari rumah sakit Praya Lombok Tengah

Menurut Omdah, SL sempat beristirahat di Masjid Wage, Desa Batujai, sembari menunggu waktu shalat Subuh.

"Dari keterangannya dia shalat Subuh di Masjid Wage, setelah itu dia lanjut menuju arah Desa Penujak, sampai akhirnya pagi-pagi ditemukan petugas," jelas Omdah.

Sebelumnya diberitakan, SL kabur dari ruang isolasi RSUD Praya pada malam hari.

Aksi SL terekam oleh kamerah pengawas atau CCTV milik RSUD Praya. Video itu pun viral di media sosial.

Baca juga: Viral Video Pasien Positif Covid-19 Kabur Lewat Jendela Rumah Sakit

Dalam video itu, SL memakai baju coklat kehitaman, celana putih, dan memakai peci putih.

Ia kabur dari jendela yang tidak menggunakan terali.

SL dinyatakan positif corona pada Selasa (28/4/2020). Pasien positif corona itu pernah menghadiri kegiatan Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.