Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Pontianak Kaji Penerapan Jam Malam

Kompas.com - 29/04/2020, 22:40 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, sedang mengkaji kemungkinan pemberlakuan jam malam sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Kapolresta Pontianak Kombes Komarudin mengatakan, kajian dilakukan untuk menentukan waktu jam malam mulai berlaku dan cakupan daerahnya.

Namun, pemberlakuan jam malam di Kota Pontianak dipastikan tidak akan menghentikan aktivitas pasar. 

"Aktivitas yang lain diimbau untuk berhenti namun pasar kita pastikan tetap berjalan, karena kalau pasar ditutup tentu ini akan berdampak pada pemenuhan masyarakat," kata Komarudin kepada wartawan, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Perekrutan Relawan Corona di Pontianak Sepi Peminat

Komarudin menerangkan, jika kesadaran masyarakat untuk tetap di rumah masih rendah, maka jam malam akan semakin cepat diberlakukan.

"Penerapan jam malam masih tentatif, saat ini masih dilakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat sebagaimana yang sering kami sampaikan," terang Komarudin.

Pembatasan akses masyarakat

Selain menyiapkan skema jam malam, polisi juga akan meningkatkan upaya pembatasan akses masyarakat dengan mengalihkan sejumlah ruas jalan di Kecamatan Pontianak Utara, Pontianak Timur, Pontianak Barat dan sebagian Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Komarudin menerangkan, segala upaya tersebut tidak akan dilakukan jika masyarakat patuh dan tertib pada imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai sebaran Covid-19.

"Jika masyarakatnya tidak patuh dan seenaknya saja maka perlu dilakukan pemaksaan. Ini untuk menyelamatkan masyarakat yang lebih banyak," pungkas Komarudin.

Baca juga: ASN Pontianak yang Mudik Terancam Penundaan Gaji dan Kenaikan Pangkat

Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Rabu (29/4/2020) pukul 08.00 WIB, ada sebanyak 51 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.

Tujuh diantaranya dinyatakan sembuh. Tiga lainnya meninggal dunia. Sementara ada 17 pasien yang masih diisolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.

Kemudian masih ada ada 74 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sembari menunggu hasil uji laboratorium swab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com