Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan di Kabupaten Bogor Bermasalah, Para Kades Jadi Bulan-bulanan Warga

Kompas.com - 29/04/2020, 20:41 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Bupati Bogor minta maaf

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengakui banyak kendala dalam menepati janji pembagian bantuan yang sedianya dilakukan sebelum puasa bagi warga yang terdampak selama PSBB, namun kenyataannya hingga Rabu (29/04/2020) ini belum juga terealisasi.

Bahkan, pihaknya baru akan membagikan bantuan berupa beras saja kepada 200 ribu lebih keluarga penerima manfaat (KPM) baik yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Non DTKS, dan non KTP Kabupaten Bogor, Kamis (30/4/2020) besok.

"Iya saya mohon maaf tadinya (bantuan) sebelum puasa dikirim, tapi banyak kendala (dihadapi) seperti birokrasi dan ketersediaan bantuan," kilah Ade Yasin saat meninjau Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional II, Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Hindari Konflik, Ridwan Kamil Usul Penyaluran Bansos oleh Kemenko PMK

Ade menyebut bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, juga didrop dan mengambil beras dari Gudang Bulog Sub Divisi Regional Dramaga, sehingga pihaknya pun harus mengantre.

"Tapi yang jelas saya pastikan, besok semuanya mulai didistribusikan terutama bantuan beras dari kami," ucapnya.

Ade yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor memastikan, bantuan beras Pemkab Bogor akan menyasar 200 ribu rumah tangga selama tiga bulan ke depan.

Setiap rumah tangga, kata Ade, akan menerima 30 kilogram beras untuk sebulan.

Meski tidak memberikan uang, ia mengklaim, nilai 30 kilogram beras ini, setara dengan Rp 316 ribu. Namun, dia meminta masyarakat bersabar karena pengiriman dilakukan bertahap.

"Karena Kabupaten Bogor ini sangat luas. Jadi kita bertahap distribusinya untuk yang lebih membutuhkan dulu," jelasnya.

Ia juga memastikan, akan terus memantau distribusi beras sampai ke tangan masyarakat. Terutama soal kualitas beras yang akan dikirim sebagai bantuan dan pengiriman pun akan dikawal oleh TNI dan Polri agar tepat sasaran.

Baca juga: Bupati Bogor Minta Kepastian Hukum Soal Sanksi Pelanggaran PSBB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com