Selain itu, Klemen memastikan Pemprov Papua akan mengusahakan suplai bahan pangan dari daerah yang hasil pertaniannya masih surplus.
Untuk mengamankan hal tersebut, Pemprov Papua telah meminta PT Pelni menyiapkan kapalnya mengangkut bahan pangan.
"Kami sudah rapat kemarin dengan semua pihak, kami sudah pastikan ke Pelni agar siap jika ada situasi darurat kita membutuhkan sembako untuk kepentingan masyarakat. Pelni tidak ada masalah hanya meminta kita menyurat ke Dirjen Perhubungan Laut dan itu sudah kita lakukan," kata Klemen.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 29 April 2020
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengakui, banyak bahan kebutuhan pokok yang defisit di sejumlah provinsi selama tengah pandemi virus corona Covid-19.
Jokowi pun meminta jajarannya segera mengatasi defisit pangan ini.
"Laporan yang saya terima untuk stok beras defisit di 7 provinsi. Stok jagung defisit di 11 provinsi. Kemudian stok cabai besar defisit di 23 provinsi," kata Jokowi saat membuka rapat kabinet terbatas lewat video conference, Selasa (28/4/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.