JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua telah menyiapkan beberapa langkah mengantisipasi defisit bahan pangan selama pandemi virus corona baru atau Covid-19.
Selama ini sebagian besar bahan pangan yang ada di Papua dipasok dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal memastikan stok beras yang ada di gudang Perum Bulog masih cukup memenuhi kebutuhan hingga empat bulan ke depan.
"Dari rapat koordinasi kita dan cek fisik yang sudah ada, Bulog dan lainnya, kita masih sanggup sampai empat bulan ke depan," ujarnya di Jayapura, Rabu (29/4/2020).
Klemen meminta masyarakat menyiapkan diri. Sebab, provinsi yang biasa menyuplai bahan pokok ke Papua telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca juga: Suhu Tubuh 38 Derajat Celcius, Seorang Pengendara Dievakuasi ke Rumah Sakit
Ia berharap masyarakat menghemat penggunaan bahan makanan selama masa pandemi.
"Kita mengimbau masyarakat agar sedapat mungkin menghemat bahan pokok dan mengunakan bahan lokal," kata dia.
Penggunaan bahan pangan lokal, sambung Klemen, juga bisa membantu petani melewati masa pandemi virus corona dengan baik.
Menurut dia, para petani tak akan kehilangan pendapatan jika masyarakat memilih mengonsumsi bahan pangan lokal.
"Masyarakat harus arif dalam berbelanja bahan lokal," kaya dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.