Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 29 April: Bertambah 4, Kasus Positif Covid-19 Bengkulu Jadi 12 Orang

Kompas.com - 29/04/2020, 17:40 WIB
Firmansyah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyebutkan, terdapat penambahan 4 orang yang positif terjangkit virus corona.

Penambahan ini membuat jumlah total pasien positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu menjadi 12 orang.

"Penambahan empat positif Covid-19, jadi total positif di Bengkulu ada 12 kasus positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, dalam keterangan persnya melalui rekaman, Rabu (29/4/2020).

Ia mengatakan, penambahan kasus positif baru itu berdasarkan pembaharuan hingga pukul 15.00 WIB, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 29 April 2020

Mereka adalah kasus ke-9 berjenis kelamin perempuan usia 44 tahun asal Kabupaten Bengkulu Selatan, hasil swab positif. Gejala klinis tidak ada, riwayat petugas posko Covid-19 di Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Selanjutnya kasus ke-10 adalah perempuan umur 26 asal Kabupaten Kaur, hasil swab positif, gejala klinis tidak ada.

Kemudian kasus k-11 seorang pria usia 26 tahun asal Kabupaten Kaur, gejala klinis tidak ada, riwayat perjalanan dari Kota Bengkulu.

Kasus ke-12 adalah pria usia 48 tahun asal Kota Bengkulu, gejala klinis tidak ada. Riwayat perjalanan kontak dengan pasien positif ke-8.

"Pasien keduabelas ini memiliki riwayat kontak dengan pasien kedelapan. Tracing akan dilakukan," ujarnya.

Ia menjelaskan Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten yang dinyatakan zona merah untuk sesegera mungkin melakukan kontak tracing dan melakukan pemeriksaan rapid test.

Baca juga: Pasien Covid-19 Tak Jujur, 18 Tenaga Medis di Bengkulu Harus Diisolasi

 

Sejauh ini, di Provinsi Bengkulu terdapat empat wilayah yang telah masuk zona merah, yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com